MuhammadiyahLamongan.com – Kegiatan Safari Ramadhan dalam rangka silaturahmi, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sukodadi berkunjung ke Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pajangan, Selasa (30/5) bertempat di Masjid Al Ikhlas Pajangan, Kecamataan Sukodadi, Lamongan.
Turut serta dalam rombongan safari ramadhan ini diantaranya adalah Camat Sukodadi Fatkhur Rozi, Danramil Kapten Inf. Budi Santoso, Kapolsek Sukodadi AKP. Ali Kantha, Pengurus MUI KH Ali Fauzi, Pengurus DMI KH Muhammad Yahya dan Kepala Desa Pajangan Muhid Rais selaku tuan rumah.
Dalam silaturahmi tersebut, Muhid Rais Kepala Desa Pajangan dalam sambutanya mengucapan selamat datang rombonga Muspika. Dia berpesan, agar warga Muhammadiyah supaya menjaga kerukunan antar ormas karena masyarakat desa ini beragam. Ia menyebut, ada tiga ormas yaitu Muhammadiyah, Nandlatul Ulama dan Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Sementara itu, AKP. Ali Kantha Kapolsek Sukodadi juga mewakili Muspika sekalian melakukan sosialisasi tenteng bahaya media social yang digunakan untuk postingan mengandung ujaran kebencian dapat dijerat dengan Undangan-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Selain itu, ia menambahkan bahaya miras & narkotika terlebih tentang narkoba. Menurutnya, ada jenis baru narkoba yang sudah terdeteksi di 120 negara dan sudah tertangkangkap 80 pengedar narkoba jenis baru di Indonesia. Namanya flaska yang kekuatan merusaknya melebihi 10 ribu kali lipat dari heroin.
AKP. Ali Kantha juga menghimbau kepada semua warga agar selalu waspada meningkatan keamanan rumah saat ditinggal ibadah ramadhan di masjid. Pasalnya, aksi pencurian kendaraan bermotor pada saat bulan ramadhan cenderung meningkat.
Hal senada, juga disampaikan KH Yahya Ihsan Wakil Ketua PRM Pajangan agar umat muslim meningkatkan dakwah amar ma’ruf nahi munkar dan menjaga kualitas ibadah puasa selama bulan suci ramadhan. Ia bepesan, dengan menjalankan puasa generasi muda diharapkan bisa terhindar dari bahaya narkoba. (Afif)