MuhammadiyahLamongan.com – H. Nahwi, S.Pd.I, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Jabung Cabang Laren, yang telah mengabdi selama 34 tahun, meninggal dunia pada hari Kamis (27/7/2023). Kabar duka ini telah menyentuh hati keluarga besar MIM Jabung dan warga Muhammadiyah Cabang Laren, yang merasa kehilangan salah satu tokoh pendidikan terkemuka di daerah tersebut. Banyak ucapan doa dan belasungkawa tersebar luas di berbagai grup WhatsApp sebagai ungkapan penghormatan terakhir bagi almarhum.
H. Nahwi, S.Pd.I, merupakan anak dari H. As’ad dan Hj Masning, dan beralamat di dusun Ngesong Desa Sedayulawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan. Almarhum memiliki empat belas saudara dalam keluarganya.
Pendidikan H. Nahwi dimulai di dusunnya sendiri pada masa kecilnya, dan kemudian ia melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren YTP Kertosono. Pada tahun 1986, ia lulus dari pondok pesantren tersebut dan kemudian berdakwah di Jabung, sambil membangun hubungan yang erat dengan masyarakat setempat. Selain sebagai seorang dai, H. Nahwi juga menjadi pendidik di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MI) Jabung, tempat ia mendidik putra-putri Jabung selama bertahun-tahun.
Sejak tahun 1989 hingga tahun 2023, H. Nahwi, S.Pd.I, menjabat sebagai Kepala MI Muhammadiyah Jabung. Dengan masa kepemimpinannya yang panjang tersebut, ia telah memberikan kontribusi besar dalam mencerdaskan generasi muda di Jabung melalui dunia pendidikan.
Meskipun H. Nahwi telah menetap di Jabung selama cukup lama, hatinya terpaut pada seorang gadis sesama alumni Pondok Pesantren YTP Kertosono, yaitu Hj Arifah, S.Ag asal dusun Pambon Desa Brengkok Kecamatan Brondong. H. Nahwi dan Hj Arifah hidup bersama-sama menjalani perjalanan kehidupan berdakwah dan mendidik di Jabung.
Setelah melawan sakit selama hampir dua tahun, H. Nahwi, S.Pd.I, menghembuskan nafas terakhir di rumah kediamannya. Rencananya, jenazah almarhum akan dimakamkan di pemakaman umum dusun Ngesong Desa Sedayulawas Kecamatan Brondong setelah shalat dzuhur.
Kepergian H. Nahwi, S.Pd.I, meninggalkan kesedihan mendalam bagi banyak orang, namun juga meninggalkan kenangan dan dedikasi yang tak terlupakan dalam dunia pendidikan dan dakwah. Doa terbaik dari rekan-rekan dan relasinya terus mengalir, semoga ia mendapatkan husnul khotimah, segala amal kebaikannya diterima, dan segala kesalahan diampuni. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi ketetapan takdir ini. Semoga almarhum berada di tempat yang lebih baik di sisi Allah SWT. Selamat jalan, H. Nahwi, S.Pd.I. (*)
Reporter Ma’in. Editor Fathan Faris Saputro.