Muhammadiyahlamongan.com – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Lamongan menyelenggarakan pelantikan struktur kepemimpinan baru periode 2025-2026, Pelantikan PC IMM Lamongan hari ini mengambil tema “Sustainable Movement : Collaborate Prophetic Value for Lamongan”.
Bertempat di auditorium Budi Utomo Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA). Acara ini dihadiri Ketua PDM Lamongan, Bupati Lamongan, Anggota Komisi VI DPR RI, Ketua DPD IMM Jatim. dan Pengurus Ortom tingkat Daerah Lamongan.
Suasana mendung di luar terabaikan saat memasuki gedung auditorium tergantikan dominasi warna merah hati kostum kader IMM yang menyiratkan semangat Ke-Islaman ke-Indonesiaan dikuatkan bumbu khas IMM aroma intelektual
Suasana intelektual kader IMM dibuktikan Immawan Alif Ferdiansyah, Ketua PC IMM Lamongan 2024 – 2025, dalam sambutannya selepas pengukuhan PC IMM Lamongan periode 2025 – 2026
“Saya selalu ingat pesan ayahanda Shodiqin ketua PDM Lamongan saat pengukuhan saya waktu itu. Bahwa setelah selesai proses perkaderan baik kader IMM ataupun kader ortom yang lain agar bersiap memasuki lorong lorong publik”ujarnya.
Alif menambahkan, IMM sebagai gerakan intelektual Muda Muhammadiyah merupakan wadah menggodok generasi muda dengan corak gerakan intelektual agar memiliki visi ke-Islaman dan ke-Indonesiaan
Makna Tagar Cendekiawan Tercerahkan
Selain itu, Ketua PC IMM Lamongan, Alexi Candra Putra Kassanova, yang baru saja dikukuhkan menjelaskan harapan pada IMM menjadi organisasi yang keberadaannya serta kebermanfaatannya senantiasa selaras berkelanjutan
“RI atau Rumah Ikatan akan kami jadikan tempat laboratorium perkaderan. Diwarnai gagasan Kuntowijoyo yang mengandung unsur rasionalitas serta keadilan. Ada kegiatan Kuntowijoyo language Scholarship Kajian Rutin serta Kajian Ke-Islaman,”tandasnya.
Dinamakan Kuntowijoyo institut dengan harapan menghasilkan output atau keluaran dengan Prophetic value terbentuk masyarakat yang didominasi ilmu pengetahuan sehingga mampu berpikir kritis dan logis.
Saat pelantikan PC IMM hari ini adalah pada banner di depan tampak ditambahkan pada ujung kiri atas tanda tagar (#) dengan tulisan Cendekiawan Tercerahkan.
Saat Alexi mengutip sosok intelektual tercerahkan Ali Syariati yang mendefinisikan bila merindukan perubahan maka dibutuhkan Rausyan Fikr (orang orang yang tercerahkan),
Demikian pula harapan terhadap kader IMM supaya menjadi kader atau cendekiawan tercerahkan. (*)
Penulis Yunia Zahrotin Nisa’ Editor Ghulamin Halim