MuhammadiyahLamongan.com – Musyawarah Cabang (Musycab) ke-8 Muhammadiyah dan Musycab ke-6 ‘Aisyiyah Modo dilaksanakan di MI Muhammadiyah Jegreg, Ahad (2/7/2023). Acara yang dihadiri oleh ratusan peserta ini diselenggarakan dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, menandai upaya bersama dalam memperkuat keberadaan dan peran Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di wilayah tersebut.
Sambutan Panitia, yang diwakili oleh Abdul Hamid, dalam sambutannya, Abdul Hamid menggambarkan perjuangan dalam mencapai tujuan sebagai sebuah perbandingan dengan cita rasa kopi. Ia menyampaikan, “Berjuanglah seperti kopi walaupun pahit, tapi tetap bisa dinikmati. Walaupun perjalanan ke lokasi ini pahit, tapi tetap harus dinikmati.” Ucapan ini mencerminkan semangat dan keyakinan panitia dalam menghadapi segala rintangan dan tantangan dalam menjalankan kegiatan ini.
Musycab ke-8 Muhammadiyah dan Musycab ke-6 ‘Aisyiyah Modo bertujuan untuk membahas dan mengambil keputusan penting dalam upaya memajukan organisasi dan masyarakat di tingkat cabang.
Abdul Hamid juga menekankan pentingnya kerja sama dan kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama. Ia mengatakan, “Kita tidak bisa meraih keberhasilan secara individual. Dalam Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, kita adalah keluarga besar yang saling mendukung dan bekerja sama. Mari kita jadikan Musycab ini sebagai momen yang mempererat tali persaudaraan dan semangat kebersamaan kita,” tuturnya.
Dalam penutup sambutannya, Abdul Hamid mengajak seluruh peserta untuk aktif mengikuti kegiatan-kegiatan yang telah disusun dengan baik selama Musycab ini berlangsung. Ia berharap agar melalui musyawarah ini, Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat setempat. (*)
Reporter Fathan Faris Saputro