MuhammadiyahLamongan.com – Musyawarah Cabang (Musycab) ke-8 Muhammadiyah dan Musycab ke-6 ‘Aisyiyah Modo digelar di MI Muhammadiyah Jegreg, Modo, pada Ahad (2/7/2023). Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dari berbagai wilayah di Lamongan. Ketua PDM Lamongan, Drs. H. Shodikin, MPd, dalam amanahnya, menekankan pentingnya meningkatkan wirausaha di kalangan anggota Muhammadiyah serta membangun sinergitas di antara mereka.
Dalam amanahnya, Ketua PDM Lamongan, Drs. H. Shodikin, MPd, menekankan perlunya meningkatkan kewirausahaan di kalangan anggota Muhammadiyah. Beliau menyadari bahwa wirausaha memiliki peran penting dalam pengembangan ekonomi umat. Dalam pandangan Ketua PDM Lamongan, Muhammadiyah harus menjadi lokomotif dalam menggerakkan roda perekonomian di masyarakat, dan wirausaha menjadi salah satu sarana untuk mencapai hal tersebut.
Selain itu, Ketua PDM Lamongan juga menyoroti pentingnya membangun sinergitas di antara anggota Muhammadiyah. Beliau menyatakan bahwa sinergitas adalah kunci utama dalam mencapai tujuan bersama. Dalam membangun sinergitas ini, PDM Lamongan telah menjalin kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Surabaya. Kerja sama ini menghasilkan program beasiswa bagi anggota Muhammadiyah yang berminat melanjutkan pendidikan di universitas tersebut. Ketua PDM Lamongan berharap program ini dapat mendorong peningkatan SDM Muhammadiyah secara keseluruhan.
Dalam konteks yang lebih luas, Ketua PDM Lamongan mengajak seluruh anggota Muhammadiyah untuk menjadikan kebaikan sebagai landasan hidup. Beliau menekankan pentingnya persaingan dalam melakukan kebaikan dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Ketua PDM Lamongan berharap agar anggota Muhammadiyah menjadi teladan dalam hal ini, sehingga mereka dapat berperan aktif dalam memajukan masyarakat dan negara.
Ketua PDM Lamongan juga menyinggung tentang perbedaan pendapat dalam berpolitik. Beliau menekankan bahwa perbedaan pendapat seharusnya tidak menjadi penghalang dalam membangun kebersamaan. Ketua PDM Lamongan mengajak semua anggota Muhammadiyah untuk saling membangun, saling mendukung, dan tetap menjaga kebersamaan. Beliau berharap bahwa melalui kerjasama dan kebersamaan, Muhammadiyah dapat menjadi kekuatan yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif dalam berbagai bidang, termasuk dalam dunia politik. (*)
Reporter Fathan Faris Saputro
