MuhammadiyahLamongan.com – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) telah sukses mengadakan Pagelaran Seni dan Budaya yang bernuansa megah dan berkesan, Selasa (25/7/2023). Bertajuk “Membumi Dengan Budaya Melangit Dengan Kreativitas,” pagelaran ini merupakan agenda kedua dari semester 6 angkatan 2020, setelah sebelumnya dilaksanakan oleh mahasiswa PGSD semester 6 angkatan 2019.
Acara yang digelar di Auditorium Budi Utomo, Universitas Muhammadiyah Lamongan ini menampilkan seni drama, musik, dan tari yang memukau. Mahasiswa PGSD semester 6 sebagai peran utama dalam pertunjukan seni ini, dan sebagai kejutan istimewa, para dosen PGSD juga berkontribusi dengan penampilan yang memukau.
Berbagai pihak turut hadir dalam acara ini, termasuk seluruh mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Lamongan, para dosen PGSD, Dekan Fakultas Sains, Teknologi, dan Pendidikan (FSTP), Wakil Rektor 1, Wakil Rektor 2. Selain itu, acara juga dihadiri oleh beberapa dosen dari program studi lain dan tamu dari mahasiswa summer course UMLA 2023.
Kaprodi PGSD UMLA, A.F. Suryaning Ati MZ, M.Pd, menyampaikan tujuan diadakannya pagelaran seni dan budaya ini adalah untuk mengasah keterampilan mahasiswa dalam bidang seni drama, tari, musik, dan suara sebagai bagian dari luaran mata kuliah pada program studi S1 PGSD. Selain itu, beliau berharap agar lulusan PGSD UMLA dapat menjadi guru Sekolah Dasar yang multitalenta, mampu mengajar dengan baik serta memiliki keahlian di bidang seni.
Maulida Nurul Aini, mahasiswa semester 6 dan ketua Hima PGSD, merasa sangat senang dan bersemangat mengikuti pagelaran ini. Baginya, pagelaran seni dan budaya ini menjadi kesempatan untuk memperdalam pengetahuan tentang kebudayaan di Indonesia dan belajar tentang kerja sama tim yang baik dan penuh rasa saling menghargai sesama.
Maulida Nurul berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat terus dipertahankan di tahun-tahun mendatang, sehingga budaya Indonesia dapat tetap dilestarikan melalui pertunjukan-pertunjukan seni seperti yang telah ditampilkan. Dia juga menekankan bahwa tujuan dari pagelaran ini adalah untuk menciptakan koordinasi yang baik antar teman sekelas, memperkuat rasa kebersamaan, dan mengenalkan kebudayaan daerah kepada masyarakat.
Para hadirin yang turut menyaksikan pagelaran seni dan budaya ini merasa bangga dan gembira dengan keseruan acara tersebut. Gemuruh tepuk tangan mengiringi setiap penampilan yang memukau. Berbagai jenis seni tampil di atas panggung, seperti Tari Saman, Tari Tor-tor, Tari Sesonderan, Tari Manuk Dadali, dan Tari Glipang. Lagu-lagu seperti Hymne Guru, Lir-Ilir, Satu Nusa Satu Bangsa, Prau Layar, Ibu Kita Kartini, Ibu Pertiwi, dan Gamblang Suling juga menghiasi pagelaran tersebut. Tidak ketinggalan, penampilan drama seperti “Legenda Banyuwangi,” “Matahari di Sebuah Jalan Kecil,” dan “Jaka Tarub dan 7 Bidadari” juga mendapatkan apresiasi yang tinggi. Tak lupa, penampilan istimewa dari para dosen PGSD UMLA turut memikat hati para penonton.
Dengan kesuksesan pagelaran seni dan budaya ini, harapannya kegiatan semacam ini dapat terus diadakan dan memperkuat semangat untuk melestarikan budaya Indonesia melalui seni. “Semoga ke depannya, program studi PGSD UMLA dapat menghadirkan lebih banyak lagi pertunjukan-pertunjukan seni yang memikat dan bernuansa multikultural,” pungkasnya. (*)
Reporter Moch Muzaki. Editor Fathan Faris Saputro.