MuhammadiyahLamongan.Com- MI Muhammadiyah 16 Karangasem Paciran melaksanakan kegiatan pengambilan raport dan motivasi semester ganjil di gedung Auditorium K.H. Abdurrahman Syamsuri, pada Kamis (19/12/2024)
Acara dimulai pukul 08:30 hingga selesai. Adapun rangkaian acaranya yakni pembukaan, pembacaan ayat suci Alquran, pembacaan dan pembagian hadiah bagi para siswa yang berprestasi di masing-masing kelas, serta sambutan dari beberapa tokoh penting di lingkungan Pondok Pesantren Karangasem Paciran.
Dalam sambutan yang penuh motivasi dan inspirasi yang disampaikan oleh Ustad Fatih Futhoni, M.Pd selaku Kepala Bagian Pendidikan Pondok Pesantren Karangasem Paciran. Mengawali kata sambutannya, ustad Fatih mengungkapkan banyak terima kasih kepada semua wali murid yang telah mempercayakan anak-anak terbaiknya untuk mengemban pendidikan di MIM 16 Karangasem.
Lanjutnya beliau menyampaikan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat menurut Prof.Dr.K.H. Abdul Mu’ti, S.Pd.I.,M.Ed selaku Menteri Pendidikan dasar dan Menengah, pertama bangun pagi, kedua rajin ibadah, ketiga olahraga, keempat makan makanan yang bergizi, kelima belajar bermasyarakat, keenam rajin dan gemar membaca, ketujuh istirahat cepat.
Ustad Fatih berharap, semoga anak-anak mampu melakukan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat tersebut. Guna mengawal mewujudkan kebiasaan mulia tersebut, maka dibutuhkan saling mendukung antara orang tua, guru di sekolah dan lingkungan dimana anak mereka tinggal.
Selanjutnya sambutan dari Kepala MIM 16 Paciran, Ni’ayah, S.Ag menyampaikan kepada wali murid agar menghormati dan menghargai hasil kerja keras belajar dari anak-anaknya selama enam bulan ini. Bahwa semua anak itu memiliki kreatifitas, bakat dan keunikan masing-masing, dengan demikian kami mohon kepada wali murid untuk selalu bekerjasama dan mendukung setiap bakat dan kreatifitas anak-anak.
Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa semua pendidik dan tenaga kependidikan akan bekerja keras, bekerja cerdas dan cepat agar memberi layanan yang baik kepada anak-anak saat di sekolah. Kemudian untuk kebaikan bersama jika ada kesalahan diantara kami maka untuk saling mengingatkan dan menguatkan.
Penulis: Ni’ayah, Editor: Ma’in
