MuhammadiyahLamongan.com – Dr. Piet Hizbullah Khaidir, S.Ag., M.A., Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan, memberikan sambutan yang penuh semangat dalam acara Musyawarah Cabang (Musycab) Muhammadiyah ke-7 Mantup, ‘Aisyiyah ke-7 Mantup, dan Nasyiatul ‘Aisyiyah Mantup yang diselenggarakan di SMK Muhammadiyah 10 Mantup pada Sabtu (8/7/2023). Dalam sambutannya, Dr. Piet Hizbullah Khaidir, S.Ag., M.A., membahas beberapa inisiatif dan program yang akan diperjuangkan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan.
Pertama, Dr. Piet Hizbullah Khaidir, S.Ag., M.A., mendorong percepatan pembentukan ranting dengan mengimplementasikan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang memiliki persyaratan khusus. Dengan demikian, PDM Lamongan ingin memperkuat struktur dan jaringan Muhammadiyah di tingkat ranting untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan peran organisasi di tingkat masyarakat.
Kedua, PDM Lamongan berkomitmen untuk mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui kerjasama dengan pihak terkait. PDM akan memfasilitasi pengembangan UMKM di cabang-cabang Muhammadiyah dengan tujuan untuk mendukung perekonomian lokal dan memberdayakan masyarakat.
Selain itu, Dr. Piet Hizbullah Khaidir, S.Ag., M.A., juga mengumumkan program beasiswa kader S2 di Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) dan Universitas Muhammadiyah Surabaya. Program beasiswa ini akan memberikan dukungan biaya 50 persen kepada kader yang direkomendasikan oleh PDM Lamongan. Diharapkan dengan adanya beasiswa ini, kader Muhammadiyah dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan mereka.
Dalam sambutannya, Dr. Piet Hizbullah Khaidir, S.Ag., M.A., mengajak seluruh peserta Musycab Muhammadiyah dan perwakilan dari ‘Aisyiyah dan Nasyiatul ‘Aisyiyah untuk bersama-sama mewujudkan visi dan misi Muhammadiyah dalam membangun masyarakat yang beradab, berkualitas, dan berkeadilan. PDM Lamongan berkomitmen untuk terus bergerak maju dan memberikan kontribusi yang nyata bagi kemajuan Muhammadiyah di cabang ini. (*)
Reporter M. Bakhrus Salam. Editor Fathan Faris Saputro.