MuhammadiyahLamongan.com – Pimpinan Daerah 026 Tapak Suci Lamongan menyelenggarakan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) yang diawali dengan doa tradisi dipimpin oleh Teguh Asy’ari, S.Pd., K.Ua di Gedung Dakwah Muhammadiyah Lamongan. Acara ini merupakan langkah maju bagi organisasi Muhammadiyah dalam menentukan program-program yang akan dilaksanakan selama satu tahun kedepan. Acara penting ini dihadiri oleh tamu undangan dari perwakilan organisasi otonom (ortom) seperti ‘Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, IMM, IPM, dan Hizbul Wathan.
Ketua Panitia Fastabiqul Khoirot, S.Pd., K.Ua menyampaikan, “Rapimda kali ini bertujuan untuk merumuskan program-program yang akan dilaksanakan dalam satu tahun ke depan. Rapimda ini menjadi momen penting karena sejak Musyawarah Daerah (Musyda) Pimda 026 Tapak Suci Lamongan pada tahun 2020, kegiatan ini tertunda akibat Pandemi Covid-19 dan beberapa faktor lainnya,” tuturnya.
Dalam acara ini, hadir 125 peserta yang merupakan kader-kader dari pimpinan cabang se-Kabupaten Lamongan. Ketua Pimpinan Daerah 026 Tapak Suci Lamongan, Pendekar Khoirul Muslimin, S.Pd., P.Ka memberikan sambutan penuh semangat. Beliau mengajak seluruh kader-kader untuk bergerilya dan bergerak menghidupi Tapak Suci, dengan tujuan utama untuk “Merah kan Lamongan.”
“Tapak Suci di Lamongan adalah milik kalian semua, terutama yang berada di cabang. Saya harap setiap cabang aktif bergerilya dan bergerak mulai dari tingkat bawah hingga tingkat atas, melibatkan usia dini hingga bapak-bapak Muhammadiyah di cabang masing-masing. Jika tidak, kita akan tertinggal dari teman-teman kita,” ujar Ketua Pimpinan Daerah dengan antusiasme.
Dalam acara tersebut, Abah Rul (sapaan akrab Pendekar Khoirul Muslimin) berharap melalui Rapimda ini akan dihasilkan program-program yang dapat menghidupkan kembali semangat Tapak Suci di kalangan Muhammadiyah maupun ‘Aisyiyah, serta memungkinkan kolaborasi yang baik antar Ortom. Tak lupa, tim Kosegu siap untuk mengamankan setiap kegiatan Ayahanda di Muhammadiyah maupun Ibunda di ‘Aisyiyah.
Rapimda Tapak Suci Lamongan ini menjadi langkah awal bagi Muhammadiyah untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi masyarakat, serta memperkuat hubungan antarorganisasi otonom. “Semoga program-program yang dihasilkan dari Rapimda ini dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat Kabupaten Lamongan dan sekitarnya,” pungkasnya. (*)
Reporter Hani Azzuri Maharani. Editor Fathan Faris Saputro.