Muhammadiyah Lamongan.com – Setelah ditetapkannya seorang kader Muhammadiyah sebagai calon DPD RI Dapil Jawa Timur oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Modo melakukan langkah cepat.
“Ketika ada keputusan organisasi, maka tugas kita adalah melaksanakan, bukan mendiskusikan dan bukan mendebatkan,” ungkap Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Modo, Ali Shodiqin, dalam acara rihlah dakwah, (4/6).
Kegiatan yang dihadiri 250 orang ini dilaksanakan di masjid Attaqwa ranting Bolong, merupakan putaran ke-4 dari 7 gelombang yang direncanakan.
Shodiqin juga mengingatkan bahwa anggota Muhammadiyah tidak boleh main-main dalam menjalankan organisasi, tapi harus sungguh-sungguh merealisasikan keputusan. Tanpa kepatuhan kepada pemimpin, apapun hasil keputusan tidak ada artinya.
Sikap legowo dan ikhlas dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
“Jangan sampai kita dicap negatif, karena mengabaikan amanat,” katanya.
Rihlah dakwah yang kita lakukan ini bagian dari ikhtiar untuk mensukseskan kader Muhammadiyah yang akan dihibahkan untuk bangsa.
Menurut Shodiqin, alasan diadakanya sosialisasi calon DPD sejak dini, agar pengenalan lebih lama dan tertanam dalam alam bawah sadar.
Selain sosialisasi calon DPD, rihlah dakwah juga diisi dengan bimbingan keislaman dan kemuhammadiyahan. Di sesi akhir diadakan sharing dan diskusi.
Tampak hadir anggota PCM dan organisasi otonom tingkat cabang. (Mohamad Su’ud)
