Muhammadiyahlamongan.com-Sebagai upaya menguatkan idiologi bagi karyawan baru di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML), pihak menejemen bekerjsama dengan Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan menggelar Baitul Arqom.
Menurut Ketua MPK PDM Lamongan, Rokhim Suhadi, diantara materi di dalam Baitul Arqom tersebut adalah materi Al Islam dan Ke-Muhammadiyahan, sehingga karywan baru tersebut ke depanya mempunyai kualitas mubaligh di bidangnya.
“Selain agar memiliki atau mampu bekerja secara professional di bidangnya, Baitul Arqom ini bertujuan agar karyawan RSM Lamongan mempunyai kualitas mubaligh di bidangnya serta penguatan ideologi bagi karyawan baru” kata Rokhim Suhadi, Selasa (5/6).
Rokhim, panggilan Rokhim Suhadi, juga memaparkan peserta Baitul Arqom pada gelombang pertama ini diikuti sebanyak 40 karyawan yang terdiri dari dokter, perawat, rekam medis, farmasi, gizi, radiologi, SDI, dan bagian pemeliharaan sarana.
Sedangkan, lanjut Rokhim, materi yang disampaikan nara sumber diantaranya, materi Peran Tauhid dalam Kehidupan disampaiakn oleh pemateri dari PDM Lamongan, meteri Bekerja di AUK Muhammadiyah sesuai PHIWM disampaikan narasumber dari MPKU PDM.
“Sedang Materi Melayani Dengan Hati dan materi Etos Kerja Kader Muhammadiyah disampaikan pemateri dari PWM Jawa Timur. Dan materi Hirarki dan Tata Aturan dalam Muhammadiyah diisi MPK” ungkap Rokhim. Di sisi lain juga terdapat kegiatan diskusi, games, workshop, mentoring dan penugasan.
Dalam Baitul Arqom tersebut Majelis Tabligh MPK PDM Lamongan menyampaikan materi tuntunan ibadah sesuai HPT dan materi Ibadah Mahdhah dan Nafilah / Nawafil. “MAteri diantaranya untuk memperkuat Idiolagi bagi karyawan baru.
Baitul Arqom bagi karyawan baru di RSM Lamongan tersebut dibuka ketua MPKU PDM Lamongan dr. H. Abdul Manaf dan Direktur RSM Lamongan dr. Hj. Umi Aliyah (LIK)