Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

7 Santri Ponpes Langitan Korban Perahu Tenggelam Di Sungai Bengawan Solo Berhasil Ditemukan

dmc-rs-muhammadiyah-lamongan

dmc-rs-muhammadiyah-lamonganMuhammadiyahLamongan.com – Proses pencarian korban perahu penumpang yang tenggelam di sungai bengawan solo yang terletak pada perbatasan Babat Lamongan dan Widang Tuban hari ini telah berakhir, ke tujuh korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan BASARNAS dan telah berhasil di identifikasi oleh Tim DVl POLDA JATlM.

Dari hasil identifikasi Tim DVl POLDA JATİM diperolah data ke tujuh korban yang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia diantaranya :
1.Nama: m.afiq fadli (19th)
Asal brebes
2.Nama:moh.barikly amri(12th)
Asal:gersik
3.Nama:rizky nur habib(15th)
Asal: sumatra
4. Nama : Abdul Umar (12th)
Asal : Gresik
5. Nama : Lujaini Dani (13th)
Asal : Lamongan
6. Nama : Muhsin (16)
Asal : Surabaya
Dan untuk jenazah muhsin sudah di luncurkan ke surabaya pukul 00.50wib mengunakan ambulance pmi surabaya.
7. Nama :m arif mabrury  (18th)
Asal: Bojonegoro Korban terakhir yang ditemukan dan berhasil di evakuasi dengan ambulance Tim DMC RS Muhammadiyah Lamongan.

Titik lokasi di temukanya korban dari hasil laporan Tim Gabungan BASARNAS adalah sebagai berikut :
1. Jenazah pertama di temukan pada pukul 15.15 wib di sisi kiri jembatan widang jarak 1,5km
2. jenazah ke dua di temukan pukul 15.50wib di temukan di sisi kanan jembatan widang jarak 300meter
3.Jenazah ke tiga di temukan pukul 15.55wib di temukan di sisi kanan jembatan widang jarak 300meter
4.jenazah ke empat di temukan pukul 17.52wib di temukan sisi kanan jembatan widang jarak 300meter
5.jenazah ke lima di temukan pukul 18.30wib di temukan di sisi kanan jembatan widang jarak 10meter
6.jenazah ke enam di temukan pukul 19.05wib di temukan tepat di bawa jembatan widang
7.jenazah ke 7 di temukan warga sekitar TKP tepat pukul 03.11Wib.

“Untuk langkah selanjutnya kami menunggu koordinasi dari BASARNAS sebagai koordinator operasi SAR, karena ke tujuh korban telah berhasil di temukan maka kemungkinan pagi ini operasi SAR akan dihentikan”. Terang Sumadyo (Komandan Tim DMC RS Muhammadiyah Lamongan) saat di temui pada 9/10/16 pukul 04.00 WlB sesaat setelah Ambulance Tim DMC RS Muhammadiyah Lamongan selesai mengevakuasi korban terakhir tersebut.

Pada pagi ini sabtu 09/10/16 di POS Komando (Kantor Kecamatan Widang,Tuban) Tim Gabungan BASARNAS melakukan apel pagi dan menyatakan operasi SAR pencarian korban tenggelam di sungai bengawan solo daerah Babat Lamongan – Widang Tuban telah berakhir. (bayu)

0
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Festival Muharram Lahirkan Kader Muadzin dan Da’i

Next Post

Launching Website Muhammadiyah Lamongan

Read next
0
Share