Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

Aisyiyah Lamongan Gaungkan Gerakan GEDSI, Lindungi Kaum Hawa dan Anak

MuhammadiyahLamongan.com – Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) Pimpinan Daerah Aisyah  Lamongan menggelar kegiatan Capacity Building. Kegiatan ini mengangkat tema “Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. Acara ini berlangsung di Aula Masjid Asy-Syifa’, Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML). Sabtu (8/2/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh 180 peserta, terdiri dari anggota Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS), Majelis Tabligh dan Ketarjihan (MTK), serta Majelis Hukum dan HAM (MHH) PDA Lamongan, serta perwakilan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) se-Kabupaten Lamongan.

Ketua PDA Lamongan, Diyana Mufidati, dalam sambutannya menegaskan bahwa ‘Aisyiyah harus peduli terhadap generasi mendatang. “Jangan sampai kita meninggalkan generasi yang lemah iman, fisik, dan ekonomi,” ujarnya

Dalam agenda ini mencanangkan gerakan Aisyiyah Berperspektif GEDSI (Gender Equality, Disability, and Social Inclusion).  Empat fokus utama yang menjadi perhatian dalam implementasi GEDSI di Lamongan:

    1. Peran Perempuan dalam Masyarakat, Aisyiyah masih menghadapi ketimpangan pemahaman terkait peran perempuan. Dalam beberapa komunitas, perempuan masih dianggap sekadar “kanca wingking” yang hanya berfokus pada urusan rumah tangga. Oleh karena itu, Aisyiyah berupaya meningkatkan kesadaran bahwa perempuan juga dapat menjadi penggerak keluarga dan pembangunan bangsa.
    2. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Inklusi, PAUD Aisyiyah Lamongan berkomitmen untuk tidak menolak Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), sebagai bagian dari realisasi pendidikan inklusif yang memberikan kesempatan bagi semua anak untuk belajar bersama tanpa diskriminasi.
    3. Desa Model Pencegahan Perkawinan Anak (SADEL CEPAK), Program SADEL CEPAK di Desa Medalem, Kecamatan Modo, berfokus pada pencegahan pernikahan dini. Hal ini penting untuk menyelamatkan generasi mendatang dari risiko stunting, perceraian, serta ketidaksiapan menghadapi kehidupan rumah tangga.
    4. Gerakan Peduli Mustadh’afin (Dhuafa) dan Yatim Piatu, Dalam menyambut Ramadan, PDA Lamongan bekerja sama dengan Lazismu untuk menggalang Dana Peduli Dhuafa dan Yatim Piatu. Dana ini akan digunakan untuk memberikan Kado Ramadan kepada mereka yang membutuhkan.

Dengan adanya gerakan Aisyiyah Berperspektif GEDSI, diharapkan perempuan lebih berdaya, anak-anak terlindungi, dan Indonesia semakin maju.

Penulis Ari Kusdiyana Editor Ghulamin Halim

0
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Rapat Kerja PRPM Badu, Menuju Pemuda Mandiri dan Produktif

Next Post

Rakor Bersama untuk Merespon TVMU Jatim 1 di Lamongan

Read next
0
Share