Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

Amin Rais: Hidup Harus Berimbang Dunia-Akhirat

Amin Rais saat di Masjid Murul Huda Brangsi Kecamatan Laren Lamongan

 

MuhammadiyahLamongan.com– Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Amin Rais mengingatkan pada warga Muhammadiyah bahwa hidup dalam ajaran Islam tidak boleh semata- mata mengejar akhirat saja dan urusan dunianya terbengkalai.

“Atau sebaliknya, hanya urusan dunia akhiratnya ditinggalkan,” ungkap Amin Rais saat ceramah di Masjid Nurul Huda Desa Brangsi Kecamatan Laren Jawa Timur, Minggu (8/7).

Namun menurutnya bahwa urusan dunia ini belum baik atau hasanah. Dicontohkan, dunia Islam saat ini  dapat gempuran yang tak ada habis-habisnya.

Melihat Indonesia menurut Amin Rais, memang memilih demokrasi namun nilai- nilai khilafah telah diterapkan.

“Makanya tegakkan keadilan dengan benar dan jangan turuti bawa nafsumu,” ungkapnya.

Amin  memotret RI yang  sudah berusia  73 tahun,  tapi ia melihat Indonesia masih memelas,  mayoritas masih miskin, pengangguran tak terbendung.

Kedaulatan ekonomi belum sepenuhnya dapat diraih. Teori yang dianut demokrasi,  tapi diskriminasi. “Memang bentuknya demokrasi, dibidang hukum masih diskriminasi,” katanya.

Diistilahkan Amin,  hukum Indonesia tumpul ke atas tajam bukan main kalau ke bawah.

Contohnya, ada ibu mencuri sabun tiga biji dihukum enam bulan padahal mencuri karena terpaksa anaknya tidak makan dua hari.

Tapi rusak BLBI ratusan triliun,  century puluhan triliun tidak diapa-apakan.

Di bidang politik, kalau temannya dilindungi, tapi kalau yang oposisi dipecah belah.

“Setinggi-tinggi jihad adalah mengutarakan yang hak didepan pemimpin yang dholim,” tandasnya.

Diskriminasi di bidang ekonomi, yang kuat semakin kuat yang lemah semakin lemah. Dibidang sosial juga,  ada 4 orang Indonesia kekayaannya melebihi 100 juta orang miskin.

Dibidang agama, keadaan ini makin lama makin parah. Umat Islam dipecah-pecah, ulama dicurigai, dakwah Islam didaftar.

Namun demian, Amin Rais optimis umat Islam adalah umat yang baik dan Istiqomah hanya saja terkadang dijahili.(rus)

0
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Tingkatkan Kemandirian Pelajar, IPM Luncurkan Aplikasi Jual Beli

Next Post

Baitul Arqom PCM Tikung, Teguhkan Ideologi Kader Persyarikatan

Read next
0
Share