Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

Empat Kunci Sukses Menghadapi Ujian

MuhammadiyahLamongan.com – Pimpinan Ranting Muhammadiyah Singgang menggelar shalat Idul Adha di lapangan desa Bakalrejo pada Senin, (17/6/2024). Imam dan Khotib dalam kesempatan ini adalah Ust. Yuli Mujahidin Mustaqim, L.C., ia menyoroti tema penting tentang ujian hidup, mengajak jama’ah untuk mengambil inspirasi dari kisah Nabi Ibrahim yang penuh dengan cobaan. Dalam kisahnya, Nabi Ibrahim menghadapi berbagai ujian berat seperti diusir oleh orangtuanya, dihadapkan pada ujian api yang besar, diperintahkan untuk meninggalkan keluarganya di lembah yang gersang, dan ujian terberat saat diperintahkan untuk menyembelih anaknya yang dicintai.

Ia menekankan bahwa kehidupan ini adalah ujian sebagaimana yang ditegaskan dalam firman Allah SWT “Dan sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta.” (Qs. Al-Ankabut [29]: 2-3). Untuk menghadapi ujian ini dengan baik, ia menyampaikan empat kunci keberhasilan yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim: ketakwaan, berdoa, bertawakal, dan bersabar.

Ketakwaan adalah kunci pertama yang ditekankan, di mana Nabi Ibrahim patuh dan tawakal pada perintah Allah SWT tanpa mengeluh. Ia mengajak jama’ah untuk meneliti kembali tingkat ketakwaan mereka kepada Allah SWT jika mereka belum menemukan solusi atas masalah yang dihadapi.

Kunci kedua adalah berdoa, yang dianggap sebagai ibadah ringan namun amat penting. Ia menegaskan bahwa doa yang sungguh-sungguh dan penuh kekhusyukan memiliki potensi untuk mengubah keadaan.

Selanjutnya, kunci ketiga adalah bertawakal, yaitu melepaskan diri kepada kehendak Allah SWT dalam segala hal yang terjadi di dunia ini. Hal ini mengajarkan kita untuk bersyukur atas segala pemberian dan kekuasaan Allah SWT.

Kunci terakhir adalah bersabar, seperti yang ditunjukkan Nabi Ibrahim dalam menghadapi ujian-ujian berat dalam hidupnya. Ia menekankan pentingnya bersikap sabar dalam menghadapi cobaan, meskipun kita tidak selalu memahami hikmah di balik setiap ujian yang diberikan oleh Allah SWT.

Dengan merujuk pada contoh kehidupan Nabi Ibrahim, ia mengajak jama’ah untuk mengaplikasikan empat kunci keberhasilan ini dalam menghadapi setiap ujian hidup yang dihadapi. (*)

Reporter Mohammad Nofian subandi. Editor Fathan Faris Saputro.

1
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Khutbah Idul Adha di PRM Sukodadi Bahas Metode Matlak

Next Post

Kisah Khutbah Idul Adha di Desa Warungering, Khatib Sampaikan Pesan Mendalam

Read next
0
Share