Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

Kajian Rutin Majelis Tabligh PDM Lamongan: Urgensi Pemimpin yang Jujur

MuhammadiyahLamongan,Com- Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan menyelenggarakan Kajian Rutin, bertempat di Masjid Ki Bagus Hadikusumo Universitas Muhammadiyah Lamongan, pada hari Sabtu (5/10/2024).

Kajian Rutin Majelis Tabligh PDM Lamongan dengan menghadirkan penceramah utama yakni Ustad Abdul Basith, Lc, M.Pd.I selaku Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.

Abdul Basith mengawali kajiannya mengucap syukur kepada Allah SWT dan salawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW serta mendoakan kepada semua jamaah yang hadir.

Membuka ceramah kajiannya, Abdul Basith memotivasi kepada semua jamaah bahwa melangkahkan kaki kita menuju majelis ilmu di manapun termasuk di Masjid Ki Bagus Hadikusumo ini, sebagai indikator kita akan dimudahkan oleh Allah masuk ke dalam surga-Nya.

Selanjutnya, Beliau memaparkan isi ceramah sesuai dengan tema yang dibuat oleh panitia, yakni tentang urgensi kejujuran bagi pemimpin.

Menurutnya, pemimpin yang jujur itu sudah tampak terlihat dari sebelum dia dilantik, atau setidaknya tanda-tanda pemimpin yang jujur akan tampak saat mereka dilantik.

Sebagai gambaran pemimpin yang jujur, Abdul Basith mencontohkan bagaimana sifat kejujuran yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad menjadi pribadi yang jujur dan dapat dipercaya, jauh sebelum beliau diangkat menjadi seorang Nabi dan Rasul.

Bermula dari sifat jujur yang dimiliki seorang pemimpin, akan melahirkan beberapa sikap mulia dalam kehidupannya sebagai seorang pemimpin. Diantaranya, pertama; sebelum menjadi pemimpin, dia suka memberi kepada orang banyak dengan dasar mencari ridha Allah SWT.

Kedua; pemimpin yang jujur akan senantiasa berusaha mampu memberi manfaat kepada khalayak umum. Ketiga; sikap pemimpin itu mencintai rakyat yang dipimpinnya, sehingga rakyatnya pun akan mencintai pemimpinnya.

Keempat, pemimpin yang jujur akan memiliki prilaku mulia yakni senantiasa memiliki waktu untuk senantiasa mendoakan rakyatnya, kebaikan kehidupan dan kesejahteraan rakyatnya.

Mengakhiri isi ceramahnya, Abdul Basith memberikan tiga tips yang harus kita lakukan guna memiliki gaya hidup yang baik menurut Allah sebagaimana yang dijelaskan dalam firman-Nya.

Tiga tips gaya hidup yang baik, yaitu pertama; dalam hidupnya selalu mencari ridha Allah, apapun yang dilakukannya, kedua; meyakini dengan seyakin-yakinnya terhadap hari kiamat, ketiga; menyebut nama Allah sebanyak-banyaknya.

Semoga dengan kajian ini, bertambah ilmu agama dan keimanan kita kepada Allah SWT, serta kita dimudahkan untuk memilih pemimpin kita, yakni pemimpin yang memiliki kejujuran dan sikap mulia yang berlandaskan kemurnian jiwa hanya mencari ridha Allah yang Maha Kuasa.

Penulis: Adi Familu, Editor: Ma’in

0
Share this article
Shareable URL
Prev Post

114 Guru IGABA Ikut Senam LBSO dan Bustanul Athfal

Next Post

Jalin Kebersamaan, PK IMM Ibnu Taimiyah UMLA Gelar Sapa Kader Baru

Read next
0
Share