muhammadiyahlamongan.com- Sampah-sampah yang terkumpul dari kegiatan Tabligh Akbar Milad Muhammadiyah ke 109 yang digelar di Stadiun Surajaya Lamongan, Minggu (25/11) kemarin, kemudian diserahkan ke Lazismu Lamongan untuk dijual yang hasilnya digunakan untuk pemberdayaan masyarakat fakir miskin, yatim piatu, dan lansia.
Hal tersebut disampaikan Hengki Pradana, Kordinator lapangan Tim Siap siaga PD IPM Lamongan, pada muhammadiyahlamongan.com.
Menurutnya, kegiatan mengumpulkan sampah paska Tabligh Akbar Milad Muhammadiyah ke 109 itu tidak hanya membuat lokasi bersih seperti semula, tapi sampah-sampah tersebut juga dimanfaatkan.
“ Ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari agenda aksi yang digagas IPM, yaitu konserfasi lingkungan (Ekologi). Ini juga upaya IPM untuk menumbuhkan kesadaran bagi generasi muda (khususnya kader Muhammadiyah) akan pentingnya merawat dan menjaga lingkungan” kata Hengki Pradana.
Aksi mengumpulkan sampah paska Tabligh Akbar Milad Muhammadiyah ke 109 tersebut dipimpin langsung Ketua Umum PD IPM Lamongan, Irvan Saifullah.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi PD IPM dan Lazismu Lamongan yang dikemas dalam bentuk sedekah sampah. Sampah-sampah yang terkumpul kemudian diserahkan kepada Lazismu Lamongan yang kemudian hasilnya digunakan untuk pemberdayaan masyarakat kurang mampu” ungkap Irvan Saifullah.
Irvan, panggilan Irvan Saifullah juga menjelaskan sedekah sampah adalah gerakan IPM bersama Lazismu Lamongan dalam upaya menggerakkan masyarakat untuk sadar ekologi dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan.
Tabligh Akbar Milad Muhammadiyah ke 109 yang digelar oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan tersebut dihadiri puluhan ribu warga Muhammadiyah Lamongan, diantaranya dari Aisiyah, Nasyi’atul Aisiyah, Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Tapak Suci, dan Hizbul Wathan. (IPM)