MuhammadiyahLamongan.com – Kecemasan mulai melanda penduduk kawasan bantaran sungai Bengawan Solo di Kecamatan Maduran. Hujan yang terus mengguyur Kota Soto menimbulkan debit air sungai terpanjang di pulau jawa ini kian meningkat. Warga waspada.
Dampaknya tanggul sungai Bengawan Solo rawan jebol akibatnya 2 rumah warga milik Sofyan dan Suwardi di Desa Gedangan, Kecamatan Maduran, terancam longsor. Penduduk mengaku waswas sebab bila curah hujan semakin tinggi akibatnya air sungai akan meluap tanggul terancam akan jebol.
Jaringan Saudagar Muda Muhammadiyah Lamongan usai dua hari menghimpun donasi lewat aksi peduli siaga bencana menyalurkan bantuan untuk 2 warga tersebut yang rumahnya terancam longsor pada, Rabu (14/3) kemarin.
Ketua Jaringan Saudagar Muhammadiyah Lamongan, Rofik mengaku sebelumnya donasi ini kami salurkan terlebih dahulu berkoordinasi dengan MDMC Lamongan, kami mendapat informasi ada 2 rumah warga yang rawan longsor akibat tergerus aliran sungai perlu membutuhkan uluran tangan.
Menurutnya, batuan logistik kali ini berupa terpal, mie instan, dan biskuit. Namun ia menambahkan bantuan makanan untuk saat ini masih belum dibutuhkan. Pasalnya, paling mendesak dibutuhkan logistik berupa terpal serta karung sak buat diisi pasir digunakan untuk menahan tanggul.
Bantuan tersebut diserahkan kepada Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan, Ali Hilmy beserta kader Tapak Suci Putera Muhammadiyah kebetulan pada saat itu sedang latihan. Usai itu logistik akan diberikan kepada yang berhak menerima.
Ali Hilmy juga sebagai warga Desa Gedangan mengaku sangat senang atas donasi yang diberikan Saudagar Muda Muhammadiyah,”terima kasih pada Saudagar Muda Muhammadiyah Lamongan yang rela berbagi pada warga yang membutuhkan disini.”
“kaum muda harus lebih berperan aktif dalam dunia wirausaha, saat punya kelebihan rizki jangan lupa sebagian disisikan untuk aksi peduli pada sesama,” harapnya. (Arif Rahman)
