MuhammadiyahLamongan.com – Acara pengukuhan bersama Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tikung, Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Tikung, Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Tikung, Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA), Pimpinan Ranting Muhammadiyah, Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah, dan Nasyiatul Aisyiyah seCabang Tikung. Acara ini juga diisi dengan keberhasilan penyelenggaraan resepsi Milad Muhammadiyah yang ke-111, yang berlangsung meriah di SMKM 13 Tikung, Ahad (10/12/2023).
Pada momen yang penuh kebahagiaan ini, terlihat wajah-wajah baru pengurus Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Tikung dan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Tikung. Salah satu yang mencuri perhatian adalah kader yang telah melalui perjalanan panjang dalam organisasi, antara lain Fifi, Maskuriyah, Okta, dan Desita Ramadhani, yang sebelumnya merupakan pengurus PC IPM Tikung periode 2017. Kini, mereka dipercayakan menjadi pengurus Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Tikung.
Muri Purwitasari, S.Pd, selaku Ketua Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Tikung, menyampaikan pidato inspiratif dalam acara pelantikan. Beliau menegaskan bahwa “Kaderisasi Muhammadiyah Tikung harus bisa aktif dan terus berkelanjutan.” Harapannya adalah agar kaderisasi ini tidak hanya menjadi ajang formalitas, tetapi juga dapat menjadi ladang dakwah Muhammadiyah di wilayah Tikung. Lebih lanjut, diinginkan agar kader-kader yang dihasilkan juga dapat mengisi pengurus Muhammadiyah di tingkat daerah maupun wilayah.
Pada kesempatan yang sama, Abdul Jalil, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tikung, memberikan pesan penting mengenai kaderisasi organisasi. “Kaderisasi ortom Muhammadiyah, baik dimulai dari IPM, juga harus aktif kembali dan terus melahirkan kader yang militan dan berkelanjutan,” ujar Abdul Jalil. Dengan langkah ini, diharapkan dapat menghidupkan ranting-ranting Muhammadiyah yang tersebar di Cabang Tikung.
Acara pengukuhan dan resepsi Milad Muhammadiyah yang berjalan sukses ini mencerminkan semangat kebersamaan dan komitmen para kader Muhammadiyah Tikung dalam mengembangkan organisasi secara berkelanjutan. Dengan adanya pemantapan kaderisasi, diharapkan Muhammadiyah Tikung dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan umat Islam di wilayah tersebut. (*)
Reporter Ghulamin Halim. Editor Fathan Faris Saputro.
