MuhammadiyahLamongan.com – Paud ‘Aisyiyah Mertani menggelar acara “Kids Contest Fashion Show Recycled Clothes” sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kegiatan ini merupakan puncak dari serangkaian acara yang bertujuan untuk mengenalkan konsep daur ulang plastik kepada anak-anak, di mana mereka menciptakan barang-barang fashion dari limbah plastik yang tidak terpakai, Jum’at (28/7/2023).
Kepala sekolah Paud ‘Aisyiyah Mertani, Ustadzah Nur Laely, S.Pd AUD, menjelaskan bahwa tujuan dari kontes ini adalah untuk mengenalkan kepada anak didiknya tentang pentingnya pengolahan limbah plastik menjadi produk yang bermanfaat dan berharga ekonomi. Dengan demikian, anak-anak diharapkan dapat melihat potensi dalam mengubah limbah plastik menjadi barang yang bernilai jual. Selain itu, acara ini juga menjadi kesempatan bagi peserta untuk menunjukkan kreativitas dan kebolehan dalam memeragakan busana dengan gaya yang sesuai dengan tema yang dibuat.
Acara “Kids Contest Fashion Show Recycled Clothes” berlangsung dengan sangat meriah dan diikuti oleh 99 peserta. Dari jumlah tersebut, akan dipilih 9 calon pemenang yang akan mendapatkan penghargaan atas karya terbaik mereka. Kegiatan ini mendapatkan sambutan yang sangat antusias dari peserta, dan rencananya akan menjadi acara tahunan yang diadakan setiap tahun pada awal tahun ajaran.
Tidak hanya dihadiri oleh para ustadzah dan anak-anak dari Paud ‘Aisyiyah Mertani, acara ini juga dimeriahkan oleh kehadiran para dewan juri yang berkompeten di bidang fashion ekoprint dan tata busana. Para juri tersebut antara lain adalah Bu Nia Kimi Yaka sebagai juri fashion ekoprint dan Bu Santi, seorang guru dari SMK Kalitengah jurusan tata busana.
Pembina Paud ‘Aisyiyah Mertani, H. Drs Elham Rohmanto, turut memberikan sambutannya dalam acara tersebut. Tampak juga hadir Bu Hj. Susianingsih, S.Pd, selaku Ibu Ketua Yayasan dari Paud ‘Aisyiyah Mertani, memberikan dukungannya pada kegiatan yang bertujuan meningkatkan tingkat percaya diri anak-anak Paud ‘Aisyiyah Mertani. (*)
Reporter Alifatus Zahroh. Editor Fathan Faris Saputro.
