MuhammadiyahLamongan.com – Pimpinan Cabang Nasyiatul ‘Aisyiyah (PCNA) Brondong mengadakan acara halal bi halal dan resepsi milad Nasyiatul ‘Aisyiyah. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, tanggal 19 Mei 2023, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Brondong.
Arika Karim, S.HI selaku ketua PCNA Brondong, menyampaikan kepada reporter MuhammadiyahLamongan.com melalui pesan WhatsApp bahwa acara halal bi halal dan resepsi milad Nasyiatul ‘Aisyiyah yang diselenggarakan oleh PCNA Brondong memiliki tema “Menakar Kekuatan Kaderisasi Nasyiah”. Acara ini diikuti oleh pimpinan cabang dan perwakilan pimpinan ranting Nasyiatul ‘Aisyiyah se-Cabang Brondong.
Kegiatan ini diadakan dengan maksud mencegah dan meminimalisir kaderisasi nasyiah, serta mempersiapkan kader nasyiah untuk masa depan. Ketua PCNA Brondong berharap adanya dukungan kebijakan dari PCA Brondong, terutama bagi yang berada di Amal Usaha ‘Aisyiyah, untuk ikut serta dalam memajukan Nasyiatul ‘Aisyiyah secara konkret.
Dalam sambutan pengarahannya, Ketua PCM Brondong, Drs. Mat Iskan, menyampaikan bahwa kader Nasyiatul ‘Aisyiyah harus menjadi penerus, pelangsung, dan penyempurna Amal Usaha ‘Aisyiyah secara khusus, dan Amal Usaha Muhammadiyah secara umum. Selain itu, kader nasyiah harus memiliki komitmen tinggi, semangat juang untuk menghidupkan kegiatan riil dan praktis organisasi, serta membangun jaringan eksternalisasi organisasi melalui partisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan yang dibutuhkan.
Sebagai narasumber dalam acara ini, Aris Rahmawati, M.Pd, membagikan pengalaman beliau ketika berada di PRNA Sedayulawas, PCNA Brondong, dan saat ini menjadi sekretaris PCA Brondong. Hal ini dilakukan untuk memberikan semangat dan dukungan kepada peserta. Selanjutnya, ia mengutip pesan Ketua PP ‘Aisyiyah pada pembukaan muktamar XIV, bahwa Nasyiah memiliki peran strategis dalam pengembangan diri dan pengantaran generasi emas pada tahun 2024 mendatang.
Selanjutnya, ia menyampaikan tiga solusi agar organisasi Nasyiatul ‘Aisyiyah Cabang Brondong tetap eksis. Pertama, PCNA Brondong harus terus melakukan inovasi kegiatan agar menarik minat peserta nasyiah untuk berpartisipasi. Kedua, kegiatan yang diselenggarakan harus sesuai dengan kebutuhan anggota nasyiah pada zaman sekarang. Ketiga, perlu ada dukungan moril dan kebijakan dari PCA Brondong untuk meminta komitmen Guru Taman Kanak-Kanak (GTK) Amal Usaha ‘Aisyiyah untuk aktif dalam organisasi Muhammadiyah dan organisasi terkaitnya. (Ma’in)
