MuhammadiyahLamongan.com – Melalui Departemen Sosial Ekonomi Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kab. Lamongan mengakomodir seluruh kader Nasyiah di Lamongan untuk membuat Masker sebagai salah satu kepedulian pencegahan covid 19 yang telah memberikan ketakutan tersendiri buat sebagian besar masyarakat.
Lebih dari 3000 masker yang dihasilkan dari program ini. Dan menghasilkan banyak sekali design masker yg berbeda-beda namun tetap sesuai dengan ketentuan masker standar covid 19.
Ada yang unik dalam memasarkan masker ini, bahwa hasil dari penjualan masker tersebut akan didonasikan untuk kebutuhan Pencegahan Covid 19 melalui MCCC Lamongan dan semua Kader Nasyiah sepakat dengan ketentuan tersebut.
Desi ketua PDNA menjelaskan, bahwa tidak ada yang dapat kita lakukan lebih dalam pencegahan covid 19 ini, melainkan kita harus melakukan protokol kesehatan covid 19 yg telah diberikan oleh pemerintah maupun persyarikatan melalui MCCC.
Tapi kami berfikir butuh ada suatu model donasi serta pemanfaatan keahlian teman-teman kader nasyiah sebagai wujud kemandirian ekonomi di tengah pandemi ini. Kami dapat bertahan dirumah, berkarya, menghasilkan dan juga bisa berdonasi, tambahnya.
Hingga 20 April 2020, omset dari penjualan masker tersebut mencapai Rp. 19.194.000 dan nilai donasi sebesar Rp. 5.019.000 yang akan dibelikan APD untuk tenaga medis sesuai dengan kesepakatan pimpinan.
Dari donasi tersebut PDNA Lamongan membelikan sejumlah APD, antara lain Hazmat, Kacamata bening, Pelindung muka dan masker.
Kami telah mengidentifikasi kebutuhan tenaga medis melalui banyak sumber, baik media sosial, Tv, hingga langsung bertanya kepada beberapa RS dan Klinik Muhammadiyah yang ada di Lamongan, namun ada beberapa jenis APD yang saat ini hilang dipasaran bahkan harganya melambung tinggi. Seperti masker bedah, masker N95, dan beberapa APD lainnya. Akhirnya kami memutuskan untuk membeli produk yang masih terjangkau dan mudah diperoleh dipasaran, meskipun harganya juga lebih mahal dari biasanya. Kata Desi.
Narti Anwarina Ketua Departemen Sosial Ekonomi menyampaikan, 21 April 2020 kami rasa sangat tepat untuk memulai aksi solidaritas ini. Bertepatan dengan hari kartini, kami mulai menyalurkan APD kepada 10 Klinik Muhammadiyah, 1 Klinik ‘Aisyiyah dan 3 RS Muhammadiyah di Kab. Lamongan.
Penyaluran APD ini kami lakukan 2 tahap, yaitu di hari pertama Klinik dan RS yang berada dipantura, sedangkan di hari kedua untuk klinik dan RS di bagian selatan lamongan. Tambahnya.
Penyerahan APD dilakukan langsung oleh Ketua PDNA Lamongan serta beberapa personil PDNA dan PCNA setempat, ditemani juga Devisi Teknis dan Operasional Lapangan MCCC Lamongan.
Irvan Anggota Devisi Teknis dan Operasional MCCC Lamongan menyampaikan, Pembagian APD yang dilakukan oleh PDNA Lamongan ini adalah gelombang ke 3 dari Penyaluran APD yang telah kami lakukan sebelumnya. Mudah-mudahan tenaga medis di beberapa Klinik dan RS Muhammadiyah di Lamongan terbantu dengan program-program yang kami laksanakan.
Direktur RSU Muhammadiyah Babat, dr. Fara Damayanti menyambut dengan gembira, Alhamdulillah kami merasa sangat bahagia, banyak yang memperhatikan kondisi kami, salah satunya adalah PDNA Lamongan. Semoga wabah Covid 19 segera selesai dan Berkah untuk PDNA Lamongan dan MCCC Lamongan.
Daftar Klinik dan RS Muhammadiyah dan Aisyiyah yang mendapat APD dari PDNA Lamongan.
1. RS Muhammadiyah Lamongan
2. RS Muhammadiyah Babat
3. RSU Muhammadiyah Babat
4. Klinik Muhammadiyah Lamongan
5. Klinik Muhammadiyah Deket
6. Klinik Muhammadiyah Parengan
7. Klinik Muhammadiyah Keduyung
8. Klinik Muhammadiyah Blimbing
9. Klinik ‘Aisyiyah Brondong
10. Klinik Munammadiyah Paciran
11. Klinik Muhammadiyah Solokuro
12. Klinik Muhammadiyah Kedungpring
13. Klinik Munammadiyah Modo
14. Klinik Muhammadiyah Sugio
Hanya sedikit ini yang kami berikan, semoga bermanfaat bagi teman-teman tenaga medis yang bertugas. Tetap semangat dan jaga kesehatan. Semoga Allah memberikan balasan yang berlimpah. Itulah kata dari Desi ketua PDNA Lamongan setiap kali menyampaikan APD kepada Klinik dan RS Muhammadiyah. (Afan)
