Dalam pembangunan gedung Islamic Center tersebut, PP Al-Mizan mendapatkan bantuan dana dari Yayasan Bina Muwahiddin Surabaya sebesar Rp. 1.250.000.000, juga sumbangan Rp. 500 Juta dari donatur lain kepada Al-Mizan.
Rencananya, dana tersebut untuk membangun Masjid seluas 20×20 m, satu rumah untuk imam, lima lokal asrama santri, satu toserba, 4 lokal ruang kelas, kamar mandi dan tempat wudhu dalam kurun waktu 6 bulan kedepan.
Sedangkan pelaksanaan pembangunan gedung Islamic Centre tersebut sudah dimulai pada Ahad,(24/7) kemarin, di tandai dengan pasangan pertama tiang pancang gedung.
Sujudna, mewakili Yayasan Bina Muwahhidin Surabaya Koordinator Lamongan menyampaikan bahwa pembangunan ini dimaksudkan untuk mengembalikan fungsi masjid sebagai pusat kegiatan umat.
“Semoga dengan pembangunan proyek Islamic centre ini mampu menjadi penopang kegiatan pesantren sehari hari, pembinaan kader mubaligh, ulama dan pemimpin menjadi kebutuhan pokok umat Islam saat ini,”ungkap pria yang juga menjabat sebagai ketua LazisMuh PDM Lamongan ini.
Selain Sujudna, pemasangan pertama tiang pancang gedung Islamic Centre juha di saksikan H Supandi selaku ketua PC Muhammadiyah Lamongan Kota, H Sumari selaku Ketua Panti Asuhan dan Ponpes Al Mizan Lamongan serta didampingi KH Sutaman selaku Mudir Ponpes Al Mizan.
Perlu di ketahui. Ponpes Al Mizan saat ini memiliki lebih dari 600 santriwan dan santriwati sehingga membutuhkan pengembangan asrama sebagai penunjang .
Ketua PC Muhammadiyah Lamongan, dalam kesempatan sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak pihak yang memberikan bantuan dalam proyek gedung Islamic Centre di Ponpes Al-Mizan hingga nanti bisa sukses dan selesai.
“tak lupa kepada seluruh wali santri yang telah mempercayakan anak anaknya untuk nyantri di ponpes Al Mizan,” tuturnya. (Irvan)
