Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

Pemain Imut Angklung Pinggiran Bengawan Solo, Bawa Keceriaan di Acara Milad IGABA

MuhammadiyahLamongan.com – Di pinggiran Bengawan Solo, lahirlah sekelompok pemain angklung cilik yang imut dan menggemaskan. Mereka adalah murid-murid dari PAUD ‘Aisyiyah Tejoasri yang berjumlah 15 orang, terdiri dari satu pembirama, yakni seorang guru TK ABA Tejoasri, dan 14 anak-anak PAUD ‘Aisyiyah Tejoasri sebagai pemain angklung. Kelompok ini menggunakan dua paket alat musik angklung yang berasal dari Jawa Barat untuk mempersembahkan penampilan mereka.

Angklung, alat musik tradisional khas Jawa Barat yang terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan, telah menjadi salah satu alat musik yang terkenal di berbagai kalangan. Bahkan, popularitas angklung kini diakui hingga ke mancanegara. Di PAUD ‘Aisyiyah Tejoasri, anak-anak telah dikenalkan dengan alat musik tradisional ini sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler setiap hari Rabu. Kegiatan ini menjadi program unggulan di PAUD tersebut.

Menurut Lilik Maesaroh, S.Pd, selaku pelatih dan guru ekstrakurikuler angklung di PAUD ‘Aisyiyah Tejoasri, anak-anak sangat antusias saat kegiatan bermain angklung dimulai. “Mereka begitu riang gembira saat memainkan angklung,” ujarnya.

Afifah, salah satu wali murid, juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap PAUD ‘Aisyiyah Tejoasri yang telah mengenalkan alat musik tradisional seperti angklung kepada anak-anak di tengah maraknya alat musik modern. “Saya sangat bangga dengan anak saya dan guru-guru di PAUD ‘Aisyiyah Tejoasri yang telah mengenalkan alat musik yang hampir hilang ini,” katanya.

Anak-anak dari PAUD ‘Aisyiyah Tejoasri sering mengikuti berbagai acara musik angklung di sekolah maupun di tingkat cabang dan daerah. Mereka pernah tampil di pentas seni yang diadakan oleh PAUD ‘Aisyiyah Tejoasri, bahkan hingga ke tingkat cabang yang diselenggarakan oleh IGABA Cabang Paciran dalam rangka Milad IGABA di Kranji. Mereka juga pernah tampil di Lamongan pada acara sosialisasi senam yang diadakan oleh Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) yang berkolaborasi dengan Pimpinan IGABA Daerah Lamongan pada hari Kamis (15/8/2024). Dalam acara tersebut, mereka memainkan lagu “Suwe Ora Jamu” dan “Gundul-Gundul Pacul” dengan penuh semangat dan antusiasme, yang berhasil menghibur seluruh penonton yang hadir, termasuk para pengurus daerah, pengurus cabang, dan guru-guru.

Setelah penampilan mereka yang memukau, anak-anak pemain angklung mendapatkan apresiasi dari para pengurus IGABA Daerah Lamongan berupa hadiah uang sebesar Rp 10.000 per anak dan snack. Anak-anak merasa sangat senang dan bahagia dengan hadiah dan apresiasi yang diberikan.

Keceriaan anak-anak tidak berhenti di situ. Setelah acara selesai, mereka diajak beristirahat dan bermain di alun-alun Lamongan. Di sana, mereka menikmati makan bersama dengan bekal yang dibawa dari rumah, dan bermain di berbagai wahana yang ada di alun-alun. Anak-anak bermain prosotan, ayunan, naik tangga, dan banyak lagi. Setelah puas bermain, mereka pulang ke sekolah dengan naik elep dan tiba di sekolah pada pukul 15.00 WIB dengan selamat, kemudian kembali ke rumah masing-masing. (*)

Reporter Fitrul Azmia Agustina. Editor Fathan Faris Saputro.

0
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Drumband Gita Surya Mahardika SMPM 27 Tampil Prima pada Karnafal Desa Sidokumpul

Next Post

Semangat Kemerdekaan, MIM 07 Sidokelar Gelar Lomba Mewarnai untuk Anak PAUD ‘Aisyiyah Sidokelar

Read next
0
Share