MuhammadiyahLamongan.com – Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Lamongan sukses menyelenggarakan Seminar Politik (Sempol) yang mengangkat tema “Saatnya Perempuan Muda Melek Politik.” Acara berlangsung di Auditorium Budi Utomo Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) pada hari Ahad, (24/12/2023).
Salah satu peserta, Oktavirna dari Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Tikung, memberikan pandangannya mengenai peran perempuan dalam konteks politik. “Peran wanita bukan sami’nawato’na kepada suami saja, namun juga peran wanita pada zaman sekarang harus melek politik sehingga dapat mengisi dan memperjuangkan hak serta jati diri wanita pada zaman ini yang seharusnya mengacu kepada kesetaraan gender,” ujarnya.
Oktavirna, dengan penuh harap, mengungkapkan aspirasinya terkait pesta demokrasi yang akan datang, yakni pemilihan umum tahun 2024. Dalam pandangannya, ia berharap agar bangsa Indonesia dapat menemukan pemimpin yang memiliki sifat-sifat mulia seperti siddiq (jujur), amanah (tepercaya), dan fathonnah (berpengetahuan luas). Oktavirna tidak hanya menaruh harapan pada kepemimpinan yang jujur dan amanah, tetapi juga menekankan pentingnya pemimpin yang berpegang teguh pada prinsip keadilan dan mampu menciptakan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
Dalam konteks ini, Oktavirna memberikan suara untuk suatu masa depan yang terang benderang, di mana pemimpin yang terpilih akan menjadi pilar utama bagi kemajuan bangsa. Ia meyakini bahwa kejujuran dan keterpercayaan pemimpin akan menjadi pondasi kuat untuk mencapai keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat. Dengan menyampaikan harapannya ini, Oktavirna ingin memberikan dorongan moral dan mengajak seluruh warga negara Indonesia untuk secara aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi guna mewujudkan pemilihan umum yang berkualitas.
Tidak hanya sebagai ungkapan keinginan perorangan, harapan Oktavirna mencerminkan aspirasi banyak warga negara Indonesia yang menginginkan perubahan positif dalam kepemimpinan. Melalui demokrasi, Oktavirna berharap masyarakat dapat memberikan suara mereka untuk mendukung kandidat yang tidak hanya memiliki integritas, tetapi juga peduli terhadap keadilan dan kesejahteraan seluruh rakyat. Dengan demikian, harapan Oktavirna menjadi panggilan bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia melalui pemilihan umum yang bijaksana dan bertanggung jawab. (*)
Reporter Ghulamin Halim. Editor Fathan Faris Saputro.
