MuhammadiyahLamongan.com – Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) Weru, Kecamatan Paciran, berhasil menggelar seminar edukasi bertajuk “Internet Sehat bagi Generasi Z” pada Kamis, (24/5/2024). Acara ini berlangsung di gedung MTs Muhammadiyah 9 Desa Weru dan dihadiri oleh tujuh puluh peserta, yang terdiri dari siswa dan siswi MTsM 9 dan MAM 5 Desa Weru, yang juga merupakan anggota Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Ketua panitia, Arif Bustanul Aziz, menyampaikan bahwa tujuan dari seminar ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda mengenai penggunaan internet yang sehat dan bijak. “Seminar ini diikuti oleh tujuh puluh peserta yang terdiri dari siswa dan siswi MTsM 9 dan MAM 5 Desa Weru. Mereka semua adalah anggota Ikatan Pelajar Muhammadiyah,” ujarnya.
Seminar ini menghadirkan M. Nurul Ihsan, M.Kom, Kepala Pusat Pengembangan IT Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA), sebagai pemateri utama. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya bagi generasi Z untuk memiliki pengetahuan yang cukup dalam menggunakan internet secara sehat. Ia menjelaskan berbagai fitur yang ada di gadget seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, dan TikTok, serta cara bijak dalam memanfaatkannya.
“Internet memberikan banyak manfaat, namun juga memiliki dampak negatif. Oleh karena itu, penting bagi para peserta untuk bisa memilah dan memilih hal-hal positif dalam penggunaan internet,” paparnya. Ia juga mengingatkan para siswa dan siswi untuk tetap memperhatikan waktu dalam menggunakan internet, agar tidak mengganggu waktu belajar dan waktu berkumpul dengan keluarga.
Salah satu peserta, Apriluna Niesrina Rohadatul ‘Aisy, siswa kelas 9 MTs Muhammadiyah 9 Desa Weru, mengungkapkan rasa senangnya mengikuti seminar ini. “Dengan seminar ini, saya dan teman-teman lebih memahami cara menggunakan internet yang tidak berdampak negatif bagi kesehatan dan pendidikan kami,” ujarnya. Ia juga berharap agar acara semacam ini terus diadakan untuk memberikan pencerahan serta peningkatan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. (*)
Reporter Ma’in. Editor Fathan Faris Saputro.
