MuhammadiyahLamongan.com -Pelaksanaan Musyawarah Bersama Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (_PCA) Sugio digelar di Sugio pada Sabtu (29/5) ini.
Dalam pembukaan Musyawarah Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Sugio di hadiri Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Lamongan.
Dalam sambutannya, KH. Muhammad Tsabit Hamdan, Wakil Ketua PDM Lamongan menegaskan syarat dari pemimpin dalam menegakan amar ma’ruf nahi mungkar adalah ketauladan pemimpin yang mampu meniru dan mengamalkan sunnah Rosul dan para sahabat.
”Rasulullah memberi tauladan kepemimpinan yang baik di eranya, baik di dalam beragama maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara” kata Tsabit.
“Untuk menuju khoirotulummah, setiap pemimpin harus mampu melaksanakan beban yang telah diamanatkan baik di lingkungan sekitarataupun di organisasi yang dipimpinannya. Terutama di organisasi Muhammadiyah” tabah KH Muhammad Tsabit Hamdan
Lebih lanjut, KH Muhammad Tsabit Hamdan menjelaskan, pemimpin yang baik adalah mampu berbuat lemah lembut dan luwes kepada siapapun. Beramal dan mengamalkan Al Qur’an dan Hadits sebagi dasar tauladan mmat, serta tidak pernah membenci keadaan ummat yang di pimpinnya .”Dan mampu menyelesaikan permasalahan ummat dengan hati untuk meredam dendam dan sakit hati sehingga mampumenciptakan Negara yang baldatun toyyibatun warobbunghofur” tegasnya.
Sementara itu Dra Summu Zanarofah, M. Ag, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) dalam sambutanya menegaskanbahwa; sebagai kader Aisyiyah adalah mampu membentuk kader yang sempurna dilandasi keimanan yang kuat serta penguatan ekonomi keluarga untuk menopang organisasi dalam sinergitas kegiatan untuk berkemajuan.
“Indikasai dari organisasi yang berjalan adalah mampu melaksanakan kegiatan dari realisasi program kerja yang di canangkan, baik dari tingkatan pusat sampai pada tingkatan ranting masing-masing.” Jelas Dra Summu Zanarofah, M. Ag
Dra. Summu Zanarofah, M. Ag menambahkan walaupun dalam kehidupan nyata Ibu-ibu Aisyiyah sebagai ibu rumah tangga yang mempunyai tanggungjawab di masing-masing rumah tangga namun satu sisi sebagai pimpinan di Aisyiyah harus mampu menjadi tauladan walau sebatas di rumah tangga masing-masing dengan harapan mampu menjadi tauladan di lingkungan masyarakat untuk menuju masyarakat yang madani.
“Sebagai kader Aisyiyah harus mampu mengambil peran dan pelaku untuk menegakkan pilar ekonomi, kesehatan dan pendidikan di lingkungan masing-masing” tabah Dra Summu Zanarofah, M. Ag
Rangkaian Musycab PCM dan PCA Sugio ini disemaraki dengan. Pawai ta’aruf siswa SD Muhammadiyah , SMP Muhammadiyah, SMA Muhammadiyahserta ORTUM, serta marchingband CAKRA SURYA SD Muhammadiyah Sugio. (Edo)