MuhammadiyahLamongan.com – SD Muhammadiyah tak akan kering prestasi. Kini giliran tiga siswa atlet pencak silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah kembali menorehkan prestasi mengharumka sekolah tempatnya menimbal ilmu.
Keberhasilan tiga siswa ini setelah ikut berlaga dalam kejuaraan pencat silat di Universitar Negeri Surakarta Open yang digelar sejak tanggal 27 sampai 29 April 2018 di Gelanggang Olah Raga RM
Said Karanganyar.
Laga ini diikuti 720 peserta di sekolah seluruh Indonesia.
“Senang bisa meraih medali prestasi ini sangat membanggakan karena awal mengikuti ajang kejuaraan tingkat nasional,” kata sang pelatih Afuwan Anas, Minggu (29/4/2018).
Menurutnya, keikutsertaan anak binaan ini bertujuan untuk membiasakan mereka bertanding dalam meraih prestasi.
Jika mereka sudah terbiasa, kepercayaan diri anak-anak semakin meningkat. “Juara tidak dilahirkan dalam satu malam, tetapi ditempa dari gelanggang ke gelanggang ,” ungkap Afuwan.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Pucuk, Romaji bersyukur atas prestasi yang diraih anak didiknya meraih mendali tingkat nasional.
“Alhamdulillah,” katanya.
Ini luar biasa, prestasi membanggakan yang ditorehkan. Usai meraih perak di event O2SN tingkat Kabupaten Lamongan berlanjut di tingkat nasional.
Pada kejuaraan ini SD Muhammadiyah 1Pucuk berhasil meraih prestasi diantnya, juara 2 dengan medali perak kelas tanding I Putri diraih oleh Shufufi Lovely Sonyputro, juara 2 medali perak kelas tanding H Putri diraih oleh Salma Desrina Faizza, juara 3 medali oerunggu tanding Kelas B putri diraih oleh Tiara wulandari Lelo.
Sedangkan, salah satu wali murid Zuda Anwari merasa puas dan bangga atas prestasi yg telah diraih anaknya meski latihan belum maksimal.
Harapanya, terus tingkatkan prestasi semoga di event berikutnya dapat meraih emas. (sony)
