MuhammadiyahLamongan.com – Demi tercapainya pemerataan kompetensi kader di segala wilayah, Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Lamongan mengadakan Pelatihan Dasar Kader Taruna Melati yang diselenggarakan di SMK Muhammadiyah 06 Modo pada Jumat-Ahad, 10-12 November 2017.
Ketua Umum PD IPM Lamongan, Irvan Shaifullah menyampaikan pentingnya kader IPM dalam meningkatkan kompetensinya, terutama dalam hal berorganisasi. “ Kemampuan dalam menagemen diri dan organisasi sangat penting dimiliki oleh seluruh kader IPM, sebab itu yang akan menentukan arah gerak IPM kedepan,” ungkapnya.
Sementara itu, pada saat acara penutupan PKTM, Ahad, (12/10). Ketua bidang perkaderan PD IPM Lamongan, Dedi Kurniawan mengungkapkan bahwa PKTM ini adalah bagian penting dari sistem perkaderan di tubuh IPM. “ Kami mencoba mengawalinya dari dasar, membangun pondasi dengan kuat kepada seluruh kader, “ ungkapnya.
Semoga pelatihan ini tidak hanya berhenti disini, tanggung jawab kader harus mampu membawa perubahan besar terutama di lamongan,harapnya.
Hadir mengisi acara dalam kesempatan tersebut, Muhammad Suud, Sekretaris Majelis Tabligh PDM Lamongan. Suud mengungkapkan bahwa Muhammadiyah diawal gerakannya saat itu adalah aksi, bukan reaksi. Suud menekankan bahwa Muhammadiyah mampu menjawab tantangan zaman. “Sejak awal berdirinya gerakan ini selalu menjadi ujung tombak utama dalam membimbing ummat, khususnya di Kauman, Yogyakarta. Diantaranya, memberantas kebodohan, kemiskinan, dan kejumudan dalam beragama,” sambungnya.
Muhammadiyah bergerak bukan di ruang kosong, tapi syarat makna. Apa yang di lakukan berorientasi kemajuan, bukan hanya spontan apalagi instan. Ini membuktikan bahwa Muhammadiyah memiliki tujuan kebangsaan dan keummatan, tutupnya
Tidak hanya Muhammad Suud, hadir juga untuk menyampaikan materi Masroin, Ketua Majelis Tabligh PDM Lamongan, PW IPM Jawa tImur, Afan Alfian dan juga Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Lamongan Sutono. Ada sekitar 60 orang peserta yang mengikuti acara tersebut. (red)
