MuhammadiyahLamongan.com – Doa bersama yang dilakukan lembaga pendidikan setiap menjelang
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jangan dianggap latah.
Tapi berfikirlah bahwa doa itu mulia. Kemuliaan itu setidaknya dibuktikan SMA Muhammadiyah 8 Kecamatan Sukodadi Lamongan Jawa Timur.
Para siswa bersama dewan guru melakukan doa bersama di gedung lembaga pendidikan untul menghadapi UNBK yang akan mereka jalan mulai Senin-Kamis (8-12/4/2018).
Selain doa bersama, para siswa juga dibekali agar percaya diri dan mampu menghadapi soal UNBK, baik ketika ujian maupun pasca lulus lulus nanti.
“Para siswa harus mempunyai 3 dasar pokok agar mampu menghadapi perkembangan zaman, ” Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 8, Sucipto.
Ia mengutip Anies Baswedan, tentang 3 dasar yang harus dimiliki siswa pasca lulus.
Pertama, harus mempunyai dasar karakter. Siswa paling tidak harus menguasai dan menerapkan akhlaq dan moral yang baik.
Kedua, dasar kinerja. Seseorang akan mampu bersaing jika Memiliki kompetensi, kreativitas, Kelihaian berkomunikasi dan berkolaborasi.
Ketiga adalah dasar literasi. Dasar ini adalah yang paling membedakan antara orang yang terdidik dan orang yang tidak terdidik.
Siswa harus mempunyai minat baca yang kuat, memahami budaya dan menguasai teknologi.
Acara yang berlangsung di Aula SMA Muhammadiyah 8 Sukodadi ini diakhiri dengan makan bersama antara siswa, guru dan karyawan (Leo)
