Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

Dosen UMLA Orasi Bela Palestina Pakai Bahasa Arab

MuhammadiyahLamongan.com – Seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Indonesia menggelar aksi solidaritas untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan mengutuk kekejaman Israel. Aksi tersebut diikuti oleh civitas akademika dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) yang turut serta dalam memperjuangkan hak dan martabat bangsa Palestina.

Di halaman kampus dan jalan raya pada hari Selasa (7/5/2024), ribuan massa aksi berkumpul membentangkan poster-poster tuntutan dan menyuarakan seruan untuk kemerdekaan Palestina. Dalam aksi yang dipenuhi dengan semangat kebersamaan ini, replika bendera Israel juga dibakar sebagai tanda protes terhadap kebiadaban yang dialami oleh rakyat Palestina.

Salah satu momen mengharukan dalam aksi tersebut adalah saat Khubby Mulyono, Lc, M.A, seorang dosen di UMLA, memberikan orasi berapi-api dalam bahasa Arab. Dalam orasinya, beliau mengekspresikan dukungan dan solidaritasnya kepada rakyat Palestina yang terus berjuang meskipun dalam kondisi yang sulit. “Ini menceritakan keadaan saudara kita di Palestina dan bagaimana perjuangan mereka tetap bertahan,” ungkapnya.

Berikut adalah kutipan orasi yang disampaikan:

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته، أيها الإخوة
والأخوات، نحن نجتمع اليوم للوقوف بقوة وتضامن مع الشعب الفلسطيني الشجاع. فلسطين، أرض الأنبياء والتاريخ العريق، تعاني من الظلم والاحتلال لفترة طويلة جدًا. في فلسطين، يعاني الأطفال والنساء والرجال من القهر والحرمان. نحن هنا لنعبر عن دعمنا الكامل لشعب فلسطين وحقهم في العيش في سلام وحرية. نحن ندعو إلى العدالة والسلام. يجب أن يعيش الناس في فلسطين بحرية وكرامة، ويجب
أن نعمل جميعًا لتحقيق ذلك.

Di akhir orasinya, ia mengajak semua peserta aksi untuk bersama-sama berdoa dan menggaungkan takbir dengan penuh semangat, “Allahu Akbar Allahu Akbar!!!” Aksi solidaritas ini menjadi bukti nyata dari kesatuan dan kepedulian perguruan tinggi Muhammadiyah terhadap perjuangan bangsa-bangsa yang tertindas, serta menjadi panggilan moral untuk menegakkan keadilan dan perdamaian di seluruh dunia. (*)

Reporter Moch Muzaki. Editor Fathan Faris Saputro.

0
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Gegap Gempita Lautan Anak-anak Muhammadiyah

Next Post

Semakin Dihantam Semakin Tajam

Read next
0
Share