MuhammadiyahLamongan.com – Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan mengadakan kajian rutin dengan tema “Urgensi Ukhuwah Islamiyah Dalam Kehidupan”. Kajian ke-4 ini dihelat di Masjid Ki Bagus Hadikusumo Universitas Muhammadiyah Lamongan pada hari Sabtu (11/5/2024) dan dihadiri oleh berbagai elemen Muhammadiyah se-Kabupaten Lamongan.
Acara dimulai dengan sambutan dari Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan, Masroin Assafani MA. Dalam sambutannya, ia menjelaskan pentingnya membaca ayat-ayat Allah sebagai jalan menuju kebahagiaan. Menurutnya, ketika seseorang melaksanakan ajaran Allah, ia akan merasakan kebahagiaan dalam kehidupannya, termasuk saat mengikuti majelis kajian.
Ia juga menegaskan bahwa membaca ayat-ayat Allah akan memberikan petunjuk dan membuka jalan menuju surga. Namun, ia juga menyinggung tentang berbagai hantaman yang dialami oleh Muhammadiyah sejak awal berdirinya. Dari julukan “Kyai Kafir” bagi pendiri Muhammadiyah, Kyai Ahmad Dahlan, hingga hantaman-hantaman eksternal dan internal yang terus menerus menimpa organisasi ini.
“Muhammadiyah laksana besi di tangan pandai besi, semakin dihantam semakin tajam. Hantaman memunculkan ketegaran, menjadi senjata bagi orang beriman, dan mengeluarkan kreativitas dan inovasi,” paparnya.
Ia juga menekankan bahwa orang yang membaca ayat-ayat Allah tidak akan pernah rugi dan akan mendapatkan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat. (*)
Reporter Moch Muzaki. Editor Fathan Faris Saputro.
