Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

Drs. Suyoto, M.Si: 4 Nilai Muhammadiyah Yang Mampu Diaplikasikan Dalam Pemerintahan

muhammadiyah

muhammadiyahMuhammadiyahLamongan.com – Keberhasilan Konsep Islam berkemajuan hanya bisa di raih ketika sudah ada bukti dan pengakuan dari orang lain. Tegas Drs. Suyoto, M.Si Bupati Bojonegoro saat memberikan pencerahan wawasan politik dalam Pengajian dan Sosialisasi Program Kerja PDM Lamongan Periode 2015-2020, Minggu (30/10) bertempat di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah Lamongan, Jalan Lamongrejo Kabupaten Lamongan.

Dalam awal pembicaraanya Kang Yoto panggilan akrab Drs. Suyoto, M.Si, mengungkapkan di Jawa Timur alumni Pemuda Muhammadiyah yang jadi Bupati hanya saya. kemudian disambut dengan tepuk tangan gembira dari seluruh peserta yang hadir.

Kang Yoto menerangkan ada empat nilai yang ada di Muhammadiyah, mampu saya aplikasikan di Pemerintahan.

Pertama, Kejujuran, nilai ini yang akan mengantar warga Muhammadiyah dipercaya untuk menjadi Pemimpin Publik.

Kedua, Ikhlas, nilai ini mampu di aplikasikan dengan cara sungguh-sungguh melayani rakyat dan ikut merasakan kesusahanya. “sampai saat ini saya tidak merasa menjadi pemimpin rakyat, tapi saya memposisikan diri sebagai pelayan rakyat”.

Ketiga, Adil, orang Muhamnadiyah tidak akan dipercaya Publik jika tidak mampu berlaku adil, nilai itu sangat penting dilaksanakan ketika kita menjadi pejabat Publik.

Keempat, Karya atau Amal Shaleh, Keshalehan jangan kita bangga jika secara individu sudah merasa sholeh, tetapi terpenting adalah bagaimana keshalehan tersebut membawa dampak keshalehan jamaah atau Ummat.

Kang Yoto juga menyampaikan bahwa Tantangan nyata dunia pada saat ini adalah Pertarungan dan Peperangan dalam bidang ekonomi. “orang Muhammadiyah harus ikut serta dalam hal tersebut, agar tidak terjajah”.

Dalam acara tersebut seluruh PRM dan PCM se-Kabupaten Lamongan. (Ali)

0
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Perbaiki Kehidupan Sejak Dini Mulai Dari Cinta Al Quran

Next Post

Prof.Dr. Zainudin Maliki, M.Si: Orang Muhammadiyah Harus Selalu Jadi Subjek

Read next
0
Share