MuhammadiyahLamongan.com – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), MI Muhammadiyah 16 Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran menggelar kegiatan persyarikatan yang bertujuan untuk mengembangkan kreativitas siswa dalam membatik dan mengelola bahan bekas yang bermanfaat. Kegiatan ini dilaksanakan di MIM 16 Paciran pada hari Kamis (2/5/2024).
Kepala MIM 16 Paciran, Ni’ayah, S.Ag., menjelaskan bahwa dalam upaya memperingati Hardiknas, pihak sekolah menyelenggarakan pembelajaran yang mendorong siswa untuk mengolah daya kreativitas mereka. “Kami mengajak siswa untuk belajar membatik dan mengolah bahan bekas menjadi produk bernilai jual,” paparnya.
Para siswa kelas 4 MIM 16 Paciran terlibat dalam pembelajaran membatik, mulai dari memahami berbagai jenis batik, teknik membatik sederhana, hingga pemahaman akan pentingnya melestarikan batik sebagai bagian dari budaya Indonesia yang diakui UNESCO.
Ia menjelaskan, siswa kelas 5 MIM 16 Paciran fokus pada pembelajaran tentang cara mengelola bahan-bahan bekas yang umumnya dianggap tidak memiliki nilai jual. Mereka belajar bagaimana mengubahnya menjadi produk yang bernilai, seperti membuat rumah miniatur, pesawat, dan produk lainnya dari bahan bekas.
“Kami berharap melalui kegiatan membatik dan mengelola bahan bekas ini, siswa dapat meningkatkan kreativitas, imajinasi, serta pengetahuan mereka. Semua itu akan menjadi bekal yang bermanfaat bagi masa depan mereka,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi rangkaian perayaan Hardiknas, tetapi juga sebagai upaya pembelajaran yang memberikan pengalaman nyata kepada siswa dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan masa kini dan masa depan. (*)
Reporter Ma’in. Editor Fathan Faris Saputro.
