Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

Jadilah Pemimpin Layaknya Ibu Siti Khadijah

MuhammadiyahLamongan.com – Pengukuhan dan Rapat Kerja Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PDNA) Lamongan yang berlangsung pada hari Ahad, (30/7/2023) bertempat di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML), menjadi momen bersejarah bagi organisasi wanita Islam tersebut. Acara tersebut dihadiri oleh ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur, yaitu Desi Ratna Sari, S.H.

Dalam pidato yang disampaikan pada acara tersebut, Desi Ratna Sari, S.H, mengajak para hadirin untuk mengambil teladan dari Ibu Siti Khadijah, sosok perempuan suci yang memiliki karakteristik luhur yang bisa diimplementasikan dalam organisasi maupun keluarga. Ia menyoroti tiga karakter perempuan yang menjadi inspirasi bagi seluruh anggota Nasyiatul ‘Aisyiyah.

Pertama, menjadi wanita suci, artinya berusaha untuk memperbaiki akhlak secara menyeluruh, termasuk dalam berpenampilan dan berfikir, sebagaimana menjadi kader Muhammadiyah. Pemahaman akan nilai-nilai keagamaan ini diharapkan akan mewarnai setiap langkah dalam organisasi, menciptakan lingkungan yang baik dan beretika.

Kedua, Siti Khadijah dikenal cerdas dan bijaksana dalam membagi tugas-tugasnya kepada orang-orang di sekitarnya. Desi Ratna Sari, S.H, mengajak para hadirin untuk belajar dari keteladanan ini dalam memimpin dan mendelegasikan tanggung jawab kepada anggota-anggota organisasi, menciptakan sinergi yang kuat dalam mencapai tujuan bersama.

Selanjutnya, Desi Ratna Sari, S.H, menyoroti kebijaksanaan Siti Siti Khadijah dalam merelakan harta kekayaannya untuk mendukung dakwah Rasulullah SAW. Semangat memberi dan memberdayakan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi para anggota Nasyiatul ‘Aisyiyah untuk berkontribusi dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan dalam masyarakat.

Selain itu, dalam pidatonya, Desi Ratna Sari, S.H, menekankan bahwa perempuan juga memiliki peran penting dalam lingkup rumah tangga. Ia menjelaskan bahwa seorang perempuan dapat keluar rumah apabila ada izin dari suami, dan boleh keluar rumah untuk urusan syar’i, seperti menuntut ilmu dan berdagang. Namun, ia juga menegaskan bahwa berorganisasi, termasuk berjuang di Nasyiatul ‘Aisyiyah, merupakan salah satu bentuk tanggung jawab bagi para perempuan Muslim untuk mengajak kebaikan dan mencegah perbuatan munkar.

Dengan semangat dan keyakinan ini, acara pengukuhan dan rapat kerja Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah Lamongan berjalan sukses dan penuh inspirasi. Para hadirin, termasuk anggota organisasi, merasa terpanggil untuk mengambil peran aktif dalam meningkatkan kualitas diri dan berkontribusi positif bagi masyarakat. (*)

Reporter Triyana Purnama Sari. Editor Fathan Faris Saputro.

0
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Begini Sambutan Ketua Panitia Menghangatkan Seluruh Peserta Musycab Kalitengah

Next Post

Program Kerja Baru Camat untuk Kejayaan Muhammadiyah di Kalitengah

Read next
0
Share