Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

Kajian Bengawan Jero, Pentingnya Menjadi Umat yang Terbaik

MuhammadiyahLamongan.com – Kajian Bengawan Jero oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Turi, Kalitengah, Karangbinangun, Glagah, dan Deket sukses digelar di Masjid Assalam Canditunggal Kalitengah, pada Ahad (16/2/2025).

Kajian Bengawan Jero ini menghadirkan penceramah utama yakni Dr. Hidayatullah selaku Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur dan sekaligus sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA).

Mengawali ceramah dan kajiannya, Dr. Hidayatullah memanjatkan segala puji kehadirat Allah SWT dan salawat dan salat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, serta menyapa semua jamaah kajian.

Para jamaah kajian dengan khidmat mendengarkan dan menyimak apa saja yang disampaikan dan dipesankan oleh penceramah. Dengan harapan mereka dapat mengambil hikmah dari ilmu yang diperolehnya untuk menjadi manusia yang lebih baik.

Beberapa pesan penting dan bermanfaat yang disampaikan oleh Dr. Hidayatullah, “Mari kita selalu belajar pentingnya bagi umat Islam untuk menancapkan semangat di dalam sanubari dan semangat membara dalam menuntut ilmu-ilmu Allah, baik ilmu yang bersumber dari Alquran dan Hadis (qouliyah) maupun ilmu yang tersebar sebagai bagian dari penciptaannya (kauniyah),” ujarnya.

Sebagai nutrisi bagi para jamaah kajian untuk tetap semangat menuntut ilmu, penceramah memaparkan beberapa dalil yang bersumber dari Alquran dan Hadis. “Barangsiapa yang menempuh jalan menuntut ilmu, maka Allah memudahkan jalannya untuk menuju surga”.

Tambahnya, Beliau juga menyampaikan betapa pentingnya bagi umat Islam untuk menyambut dan menyongsong datangnya bulan suci ramadan yang ada jatuh pada tanggal 1 Maret 2025 menurut Muhammadiyah, dengan perasaan lapang, senang, gembira, saling memaafkan lahir batin diantara sesama manusia.

Melalui sarana ibadah di bulan ramadan, baik ibadah puasa, ibadah salat tarawih, zakat infak dan sedekah di dalamnya, mampu mewujudkan pribadi-pribadi umat Islam yang bertakwa kepada Allah SWT. Hal ini karena esensi paling utama dari pengamalan ibadah puasa adalah menjadi orang-orang yang bertakwa.

Maka dalam pelaksanaan ibadah puasa mendatang, penceramah juga menghimbau agar para jamaah kajian tidak hanya menahan diri dari yang membatalkan puasa seperti makan, minum di siang hari, melainkan juga harus mampu menahan diri dari segala bentuk ucapan dan perbuatan yang kotor, dosa dan munkar.

Mengakhiri kajian ceramahnya, Dr. Hidayatullah memberikan tips dan trik agar semua jamaah menjadi bagian dari umat yang terbaik. Dengan mengutip firman Allah, penceramah memberikan tiga langkah menjadi umat terbaik yakni menyeru kepada yang ma’ruf, mencegah yang munkar, dan beriman kepada Allah SWT.

Harapan pada Kajian Bengawan Jero ini, memberikan motivasi bagi para jamaah untuk tetap pada garis semangat menuntut ilmu, melaksanakan seluruh rangkaian perintah ibadah dengan ikhlas, dan berupaya menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik di masa mendatang. (*)

Penulis Adi Familu Editor Ma’in

2
Share this article
Shareable URL
Prev Post

MPM PDM Lamongan Kunjungi Bioreaktor Kapal Selam untuk Perkuat Inovasi Pertanian Berkelanjutan

Next Post

Kebahagiaan Berbagi: PRM Karangkembang dan Alumni Baitul Arqom Wujudkan Layanan Sosial Gratis

Read next
0
Share