MuhammadiyahLamongan,Com- Pengajian rutin sukses diselenggarakan oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sidokumpul cabang Paciran bertempat di depan rumah bapak Husni pada hari Jum’at (13/9/2024)
Acara pengajian rutin oleh PRM Sidokumpul ini akan diadakan tiga bulan sekali sesuai dengan hasil program kerja PRM. Pengajian ini melibatkan semua warga Muhammadiyah beserta ortomnya dan yang ada di Amal Usaha Muhammadiyah.
Dalam sambutanya Mushlihan selaku Ketua PRM Sidokumpul menyampaikan pertama; ucapan syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya kepada kita semua, kedua; salawat dan salam senantiasa kita panjatkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW insan termulia dan panutan yang terutama.
Kedua: Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah menghadiri pengajian rutin PRM Sidokumpul dan terutama kepada penceramah yakni Ustad H. Amal Syarifuddin, MA.
Selanjutnya Mushlihan menyampaikan dua pesan penting kepada semua jamaah pengajian rutin:
Pertama; bahwa pengajian merupakan ruh organisasi. Karena sebagai ruh maka organisasi dinyatakan hidup manakala masih menyelenggarakan pengajian baik di masjid, musalla, lembaga pendidikan maupun di tempat umum seperti ini. Pengajian disamping memperdalam dan menguatkan kembali ilmu keagamaan kita sekaligus pengamalannya juga dapat sebagai sarana memperkuat silaturrahim antar warga persyarikatan.
“Pengajian adalah ruh organisasi, sebagai sarana memperdalam ilmu keagamaan juga mempererat silaturrahim”, Tuturnya.
Kedua: Sesungguhnya kita yang butuh Muhammadiyah ini bukan Muhammadiyah yang butuh kita. Kenapa? Dengan kita berMuhammadiyah maka disanalah sarana kita melakukan pengabdian dan perjuangan dalam hidup ini melalui persyarikatan Muhammadiyah lewat berbagai sektor kegiatannya maupun di Amal Usaha yang dimilikinya.
“Kita di Muhammadiyah ini sebagai sarana dalam mengabdi dan berjuang dalam hidup ini”, Imbuhnya.
Semoga dengan pengajian rutin tiga bulanan yang perdana ini oleh PRM Sidokumpul membawa semangat dalam memajukan persyarikatan Muhammadiyah yang lebih baik lagi di masa mendatang.
Penulis: Astatik, Editor: Ma’in