MuhammadiyahLamongan.com – Sudah berabad-abad yang lalu Rosulullah meninggalkan kita para ummatnya yang sangat mencintai beliau dengan segala perjuangannya untuk Islam. Mulai menyanyangi antar sesama hingga memperjuangkan yang berhak.
Tepat pada tanggal 12 Robiul Awwal pula Rosulullah meninggalkan kita selamanya, namun semangatnya dalam dakwah dan ghiroh Islam tak pernah surut. Seperti yanng dilakukan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Babat dan Rumah Sakit Muhammadiyah Babat (RSMB) yang mempunyai program tahunan berupa Khitanan Massal dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, peserta Khitanan Massal Ke-38 kali ini luar biasa membludak hingga tembus 200 pendaftar. Tentu tidak lepas dari kerja keras panitia terutama tim Humas dalam menyampaikan informasi” begitu terang dr. Fara Nurdiana selaku Direktur RSMB saat pembukaan tadi pagi di halaman RSMB.
Sedangkan sambutan ketua PCM Babat bapak Abdul Ghoffar menyampaikan, Khitanan Massal ke-38 ini adalah bukti istiqomahnya Muhammadiyah terutama Cabang Babat dalam berkhidmat untuk ummat.
Kegiatan ini selain disupport oleh PCM Babat dan RSMB juga dibantu oleh para donatur dan agniya’ yang luar biasa keikhlasannya. Lanjut dalam rangkaian kegiatan tersebut, “Dari angka 200 pendaftar ternyata masih ada peserta yang hadir dan mendaftar mendadak untuk berpartisipasi dikhitan (sunat) padahal pendaftaran sudah kami tutup kemarin. Akhirnya kami terima para peserta dadakan ini karena untuk mengapresiasi semangatnya!” begitu tegas Faritdra Abdillah (Ferri) selaku ketua panitia.
Yang menarik dalam kegiatan Khitanan Massal Ke-38 ini disamping ada peserta yang menangis saat dikhitan, tidak sedikit pula yang berbahagia. Namun ada juga yang mengalihkan perhatiannya saat dikhitan dengan bermain gadged. Setelah dikhitan para peserta mendapatkan bingkisan sebagai kenang-kenangan dari pihak panitia.
“Tidak berhenti disitu, kegiatan yang didukung 5 dokter, 35 perawat dan 61 panitia ini juga memberikan servis khusus bagi para peserta khitan, yaitu berobat dan periksa gratis di RSMB selama proses kesembuhan khitan,” ujar Aminulloh Fatkhur Roziqi. (Kank0221)
