MuhammadiyahLamongan.com – Tiga Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) menggelar acara Studi Banding pada Sabtu, (11/5/2023). Acara tersebut diadakan di Universitas Muhammadiyah Malang dengan mengangkat tema “Kuatkan Kolaborasi, Selaraskan Sinergi, Demi Terwujudnya Militansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis”.
Studi banding ini melibatkan tiga PK IMM, yakni PK IMM Ibnu Taimiyah dari Universitas Muhammadiyah Lamongan, PK IMM Fascho dari Universitas Muhammadiyah Malang, dan PK IMM Sinnichi dari Universitas Muhammadiyah Surabaya. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi antar komisariat, serta memajukan militansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Dalam sambutannya, M. Nauval Nuruddin, Ketua Umum PK IMM Ibnu Taimiyah, menyampaikan terima kasih kepada tuan rumah atas persiapan yang telah dilakukan. “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Shohibul Bait yang telah mensukseskan acara kali ini. Semoga apa yang kalian kerjakan dicatat oleh Allah SWT sebagai amal kebaikan,” ujarnya.
Ia juga menekankan makna studi banding dalam konteks historikal keIslaman. Ia menyebut studi banding ini sebagai perayaan ide atau gagasan (Al Ikhtifalul bil Afkar), yang mengacu pada pentingnya diskusi konstruktif. “Menilik dari perjalanan hidup Rasulullah SAW, setelah membangun Masjid Nabawi, ia membangun ikatan persaudaraan antara Kaum Muhajirin dan Anshar. Kekuatan ukhuwah inilah yang menjadi modal utama kemajuan suatu umat ataupun bangsa,” jelasnya.
Sejalan dengan Nauval, Ketua Umum PK IMM Fascho UMM, Laila Munira, juga menyampaikan pentingnya diskusi dalam studi banding. “Segala hal baik pada agenda studi banding akan bernilai, segala bentuk perjuangannya akan terkenang. Abadi perjuangan, fastabiqul khairat,” ucapnya.
Sebagai penutup, Rifky, Ketua Umum IMM Shinnici UMS, berharap agar studi banding ini dapat memperluas wawasan dan memperkokoh solidaritas antar IMM, khususnya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. “Semoga dengan terlaksananya studi banding ini, menghasilkan manfaat yang besar bagi perkembangan IMM di masing-masing Komisariat dan mampu memotivasi kita untuk terus berkontribusi dalam membangun umat dan bangsa,” pungkasnya. (*)
Reporter Alifatus Zahroh. Editor Fathan Faris Saputro.
