MuhammadiyahLamongan.com – MI Muhammadiyah 16 Karangasem Paciran menggelar acara purna siswa, wisuda tahfidz Juz 30, dan pembagian rapor yang berlangsung meriah di Aula KH Abdur Rahman Syamsuri pada hari Kamis (13/6/2024). Acara dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, dihadiri oleh para siswa, wali murid, dewan guru, dan tokoh penting lainnya.
Acara dimulai dengan penampilan kreatif dari siswa-siswi MIM 16 Paciran yang menunjukkan bakat mereka dalam seni dan bela diri Tapak Suci. Penampilan ini disambut antusias oleh undangan, menambah semarak acara.
Selanjutnya, kirab wisudawan dan wisudawati kelas 6 dilakukan dengan pendampingan dari Kepala Madrasah, Wakil Kepala, Kepala Tahfidz Madrasah, dan tim LKBB madrasah. Para siswa berbaris dengan rapi mengenakan pakaian wisuda, melangkah dengan penuh kebanggaan menuju tempat acara utama.
Wakil Kepala bagian Kurikulum, Sohab Mamduh, S.P, dalam sambutannya mengumumkan bahwa seluruh siswa kelas 6 MI Muhammadiyah 16 Karangasem Paciran berhasil lulus 100% pada tahun pelajaran 2023/2024. Kabar menggembirakan ini disambut dengan sorak gembira dari siswa-siswi, wali murid, dan dewan guru.
Perwakilan wisudawan, Aiman Nizam Falakhi, menyampaikan kesan terbaiknya selama menjadi siswa. Ia berterima kasih kepada para guru yang telah membimbingnya dan mengajarkan ilmu serta nilai-nilai perilaku. Khoiruddin, perwakilan dari Ikatan Wali Murid Madrasah (Ikwam), juga memberikan sambutan dengan menekankan pentingnya pendidikan ilmu dan akhlak mulia. Ia mengapresiasi semua guru dan pendamping atas dedikasinya dalam mendidik anak-anak.
Kepala MIM 16 Paciran, Ni’ayah, S.Ag., menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir serta kepada Ikwam atas masukan dan kritik membangun. Ia menekankan agar setiap wali murid menghargai perjuangan siswa-siswi tanpa membanding-bandingkan satu dengan yang lain, mengingat setiap anak memiliki keahlian di bidangnya masing-masing.
Kepala Bagian Pendidikan Pondok Pesantren Karangasem Paciran, Fatih Futhoni, M.Pd, mengajak para wisudawan untuk melanjutkan pendidikan mereka dan menyoroti pentingnya memahami lembaga pendidikan yang ada di pondok pesantren. Ia menegaskan bahwa pendidikan di pesantren bertujuan untuk mempersiapkan generasi emas yang akan datang, generasi penggerak yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Pengawas Madrasah, Kusnowo, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran orang tua dalam pendidikan anak. Ia menekankan perlunya memberikan pendidikan yang fleksibel dan nyaman, serta menghindari tekanan yang berlebihan agar anak dapat tumbuh dengan baik dan menerima pendidikan dengan baik. Orang tua juga diingatkan untuk memberikan pendampingan dan menyaring keinginan anak di era yang penuh dengan informasi cepat dan berbahaya.
Bagian yang paling dinantikan adalah pemanggilan wisudawan ke atas panggung. Acara ini berlangsung sakral dan penuh emosi. Setiap siswa dipanggil satu per satu untuk menerima ijazah kelulusan yang diserahkan langsung oleh Kepala Sekolah.
Acara diakhiri dengan penampilan dari kelas 6 sebagai bentuk persembahan untuk para guru. Mereka menampilkan berbagai atraksi yang mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan kepada guru-guru yang telah mendampingi dan mendidik mereka dengan penuh keikhlasan. Dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada wisudawan berprestasi yang telah mengharumkan nama baik almamater. (*)
Reporter Ma’in. Editor Fathan Faris Saputro.
