Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

Bila Para Ketua Ortom Cangkrukan di Warung Kopi, Apa Yang Dibahas

warung kopi

warung kopiMuhammadiyahLamongan.com – Aktifis persyarikatan,  tetaplah aktifis di mana pun bertempat dan berkumpul. Pasti yang dibicarakan seputar perkembangan dan konsolidasi organisasi serta  seputar perjuangan. Bila ada pembicaraan lain, pasti itu hanya bumbu atau pembuka pertemuan.

Di warung kopi pun bila  para ketua dan pimpinan ortom lainnya berkumpul  pasti ngobrol ngalor ngidul yang berujung membicararakan perkembangan  organisasi. Sambil nyruput kopi, ide-ide segar pun bermunculan. Joke-joke menohok pun kadang meluncur tanpa beban.

Seusai rapat koordinasi dan konsolidasi ortom dengan PDM Lamongan, (Rabu, 23/2/2017)  para ketua, sekretaris dan bendahara ortom (IPM, IMM, TS, HW, PM) berkumpul di salah satu cafe atau kedai kopi. Gojoklan dan sentilan antar ketua pun mengalir.

Habib Nashrudin ketua IPM yang berusia paling mudah dapat gojlokan yang seru, karena dia dinilai paling hebat bikin proposal, hingga memudahkan mendapat dana bla bikin kegiatan IPM . Sementara Zainal Arifin yang bertubuh tambun juga tidak luput dari gojoklan karena masih krasan di IPM. Zainal disebut sesepuh IPM.

Sementara Rislu Mukhtadi  ketua PC IMM Lamongan juga mendapat gojlokan. Aktifis IMM juga jago bikin proposal dan jaringannya luas. Intelektualnya mapan. Bila IPM butuh dana bisa sinergi  ke IMM, sela Fathurrahim Syuhadi. HW pun bisa belajar nalar ke IMM. Tak ayal para aktifis pun dibuat  ger-geran.

Khoirul Muslimin ketua Pimda Tapak Suci juga menyampaikan uneg-unegnya tentang keberadaan Tapak Suci di AUM pendidikan. Secara khusus Tapak Suci bisa berharap eksis  di Rumah Sakit Muhammadiyah. Tentu curhat ketua Pimda Tapak Suci ini mendapat respon bagus. Sande Ariawan yang pelatih Tapak Suci mengatakan bahwa Tapak Suci sudah eksis di STIKES Muhammadiyah Lamongan.

Perkembangan koperasi AMM yang mengelola perparkiran di RSM Lamongan juga menjadi pembahasan yang agak gayeng.  Hubungan disharmonis antara petugas parkir dengan manajemen PD Pemuda Muhammadiyah juga menjadi sorotan, jelas Ali Ahmadi Sekretaris PDPM Lamongan. Hal senada juga disampaikan Darsam Bendahara PDPM.

Ketua Kwarda HW Lamongan Fathurrahim Syuhadi juga tidak luput mendapat gojlokan. Ketua Kwarda harus sering-sering ngopi agar awet muda. Jangan hanya di lapangan dan tepuk HW saja, gojlok  mas Ikfi  Zainal Mustofa.  Tak urung Fathurrahim hanya cengengesan sambil nyruput kopinya yang tinggal sedikit.

Ngopi bareng pimpinan ortom minus Aisyiyah dan  Nasyiatul Aisyiyah  ini, tentu sangat nggayeng banget, tidak terasa dua jam berlalu. Banyak hal yang bisa dijadikan ibroh dalam mengelola organisasi, jelas Fathurrahim Syuhadi kepada media www.muhammadiyahlamongan.com  (Red)

0
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Kaderisasi Profetik Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

Next Post

Dua Ekor Kambing Untuk Peserta Diklat Dewan Sughli

Read next
0
Share