MuhammadiyahLamongan.com– Puluhan peserta dari utusan SMP/MTs se-Kabupaten Lamongan dan juga utusan dari SMA Muhammadiyah 1 Babat (Muh1ba) memadati dua ruang Laboratorium Komputer. Mereka sangat semangat dan mengikuti Muh1ba Journalistic Workshop yang diselenggarakan oleh PR. Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMA Muh1ba pada Rabu (10/9/2025).
Acara Muh1ba Journalistic Workshop (MJW) ini menghadirkan dua narasumber yakni Ma’in, S.HI anggota MPID PDM Lamongan dan sekaligus sebagai editor Muhammadiyah Lamongan.com dan Adi Familu, SE yang menjabat sebagai Wakil Sekretaris MPID PDM Lamongan dan sekaligus Reporter TVMu Jatim 1 Biro Lamongan.
Ahmad Muflikh Al Haq, M.Pd selaku Wakil Kepala bagian Humas SMA Muh1ba dalam sambutannya menjelaskan bahwa acara Workshop Jurnalistik merupakan program tahunan PR. IPM Muh1ba yang konsisten digelar, untuk membekali dan menggali potensi bakat dan minat kejurnalistikan peserta didik. Sekaligus sebagai sarana promosi sekolah oleh dari berbagai sekolah mitra.
Beliau juga menekankan bahwa pentingnya para generasi muda saat Iki memiliki kemampuan literasi yang kuat dan mendalam. Juga keterampilan untuk menyampaikan ide gagasan melalui karya tulis, baik berupa berita, opini maupun lainnya melalui media sosial yang ada.
“Melalui workshop jurnalistik ini, kami berharap para siswa memiliki pengetahuan literasi dengan baik dan mampu membuat narasi yang mencerdaskan dan mencerahkan di media sosial”, Ujarnya.
Para peserta sangat antusias dalam mendengarkan dan menyimak pemaparan dari kedua narasumber. Hal ini karena mereka ingin mendalami ilmu jurnalistik dan mengetahui bagaimana cara menulis berita dengan baik dan benar.
Menurut Ma’in, seorang jurnalis harus membiasakan diri untuk suka membaca dan rajin menulis, karena dari kebiasaan inilah akan muncul karya tulis yang tajam, terarah, dan mudah dipahami.
“Tanpa kebiasaan membaca dan menulis seorang jurnalis akan kesulitan menghasilkan karya tulis yang jelas dan mudah dipahami. Karena prinsip jurnalis adalah menulis, menulis dan menulis” Ujarnya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya lead atau teras berita. Bagian ini harus singkat, padat, dan mampu menarik perhatian pembaca. “Lead itu pintu masuk berita. Kalau pintunya menarik, pembaca akan ingin terus mengikuti isi berita sampai selesai,” jelasnya.
Workshop ini diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan menulis dan pembuatan berita. “Semoga kegiatan ini bisa menumbuhkan minat literasi sekaligus membekali peserta MJW dengan keterampilan praktis yang bermanfaat.” Tutur Raza, Ketua Panitia MJW
Melalui penjelasan yang mudah dipahami dan pemberian contoh penulisan berita dari kegiatan yang diikutinya, peserta workshop terlihat bersemangat saat menulis. “Sekarang saya lebih percaya diri saat menulis berita yang menarik dengan menggunakan tips yang disampaikan oleh bapak Ma’in”, Ungkap Ilham salah satu peserta MJW.
Kegiatan berakhir dengan rencana tindak lanjut atau praktik menulis berita singkat. Melalui workshop ini, kedua narasumber berhasil membuka wawasan siswa SMP se-Lamongan dan siswa SMA Muh1ba tentang pentingnya menulis berita yang informatif, menarik, dan tetap berpegang pada kaidah jurnalistik.
Penulis: Lintang Tegar Nurani, Editor: Ma’in