MuhammadiyahLamongan.com – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan menggelar acara silaturrahmi dan rembuk bareng dengan para nelayan Muhammadiyah Brondong dan Paciran. Acara berlangsung meriah di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Brondong pada hari Senin (25/9/2023).
Ketua MPM PDM Lamongan, Shobikin Amin, dalam sambutannya, menggarisbawahi pentingnya peran MPM dalam memberikan manfaat kepada masyarakat, termasuk sektor nelayan di Kecamatan Brondong dan Paciran. Kehadiran MPM diharapkan dapat membawa aksi nyata yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Untuk mewujudkan aksi nyata ini, MPM PDM Lamongan mengambil langkah kebersamaan dengan mengadakan rembuk bersama. Tujuan utama adalah membentuk sebuah komunitas, kelompok, atau bersyarikat nelayan yang kuat dan berdaya saing.
Pada kesempatan ini, MPM PCM Paciran, MH Farid, mengusulkan nama komunitas nelayan Muhammadiyah yang baru terbentuk dengan nama “Jaringan Nelayan Muhammadiyah.” Usulan ini disambut baik oleh seluruh peserta rembuk, dan akhirnya disepakati. Farid menjelaskan bahwa nama “Jaringan Nelayan Muhammadiyah” dipilih karena lebih familiar dan terbuka, dan kata “jaringan” identik dengan alat tangkap ikan yang digunakan oleh nelayan.
Selain penamaan, hasil rembuk nelayan ini juga mencakup kepengurusan “Jaringan Nelayan Muhammadiyah.” Struktur kepengurusan tersebut sebagai berikut:
Ketua: Ali Fauzi
Wakil Ketua: MH Farid
Sekretaris: Nu’man Syuhadi
Wakil Sekretaris: Fathur Rohman
Bendahara: Nasir
Wakil Bendahara: H. Imron
Dengan langkah-langkah konkret ini, MPM PDM Lamongan dan nelayan Muhammadiyah diharapkan dapat bersatu untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik dalam sektor perikanan. (*)
Reporter Ma’in. Editor Fathan Faris Saputro.
