Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

MTs Muhammadiyah 30 Padenganploso Angkat Tahu Campur ke Panggung Budaya

MuhammadiyahLamongan.com – MTs Muhammadiyah 30 Padenganploso menggelar acara Gelar Karya P5RA pada Sabtu (21/12/2024), bertempat di Perguruan Muhammadiyah Padenganploso. Dengan tema “Tahu Campur, Makanan Legendaris”, acara ini bertujuan mengangkat kearifan lokal melalui salah satu kuliner khas Desa Padenganploso.

Pendidikan di Indonesia kini semakin diarahkan untuk mengintegrasikan kearifan lokal dalam pembelajaran. Salah satu wujud konkret dari hal ini adalah pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5RA). Program ini bertujuan menanamkan nilai-nilai luhur kebangsaan sekaligus meningkatkan kecintaan terhadap budaya lokal. Tema eksplorasi tahu campur sebagai makanan legendaris khas Jawa Timur menjadi pilihan menarik untuk menggali kearifan lokal, khususnya di Desa Padenganploso.

Tahu campur merupakan salah satu ikon kuliner tradisional dari Lamongan, Jawa Timur, yang memiliki cita rasa khas. Hidangan ini terdiri dari tahu goreng, mi, perkedel singkong, sayuran, dan kuah petis yang menciptakan perpaduan rasa gurih, manis, dan sedikit pedas. Komposisi bahan yang unik ini menjadikan tahu campur berbeda dari masakan lainnya. Selain memiliki kelezatan yang tak tertandingi, tahu campur juga mengandung nilai historis dan budaya yang kuat. Hidangan ini sering kali menjadi simbol kebersamaan dalam masyarakat, baik dalam acara keluarga maupun kegiatan sosial.

Dalam acara bertajuk “Tahu Campur: Makanan Legendaris yang Menyatukan”, siswa MTs Muhammadiyah 30 Padenganploso diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi sejarah, proses pembuatan, hingga potensi ekonomi dari tahu campur. Beragam kegiatan diadakan untuk mendukung tujuan ini, termasuk pameran makanan tradisional, workshop memasak, serta diskusi dan edukasi. Pameran menampilkan kreasi tahu campur dalam berbagai variasi, termasuk versi modern dengan kemasan inovatif yang tetap mempertahankan cita rasa autentiknya. Workshop memasak memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar langsung dari para ahli kuliner lokal, melatih keterampilan mereka sekaligus menanamkan rasa bangga terhadap budaya lokal.

Selain itu, diskusi yang diadakan selama acara ini membahas nilai sejarah dan filosofi tahu campur sebagai simbol keberagaman dan kebersamaan. Sesi ini mengajak siswa untuk memahami bahwa makanan tradisional bukan sekadar soal rasa, tetapi juga cerita dan nilai di baliknya. Dengan demikian, generasi muda diharapkan tidak hanya mengenal tahu campur sebagai hidangan, tetapi juga sebagai bagian penting dari warisan budaya Nusantara.

Kegiatan ini memberikan banyak manfaat, baik bagi siswa maupun masyarakat. Para siswa memperoleh wawasan budaya lokal sekaligus keterampilan hidup yang relevan dengan Profil Pelajar Pancasila, seperti gotong royong, kreativitas, dan kemandirian. Acara ini juga mampu menarik perhatian masyarakat terhadap pentingnya melestarikan kuliner tradisional, mendorong upaya pelestarian budaya secara berkelanjutan.

Kepala MTs Muhammadiyah 30 Padenganploso, Faruq Al-Ghofiqi Abwa, S.Pd, menyampaikan bahwa gelar karya ini merupakan wujud nyata dari upaya melestarikan budaya lokal melalui pendidikan. “Dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal, generasi muda diharapkan semakin mencintai dan bangga terhadap warisan budaya Nusantara,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, tahu campur tidak hanya menjadi simbol kuliner, tetapi juga sebagai jembatan untuk menghubungkan generasi muda dengan akar budaya mereka.

Melalui Gelar Karya P5RA ini, MTs Muhammadiyah 30 Padenganploso berhasil menunjukkan bagaimana pendidikan dapat menjadi alat untuk melestarikan budaya sekaligus memperkuat identitas bangsa. Tahu campur, sebagai ikon kuliner legendaris, menjadi medium yang efektif untuk menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal dan menginspirasi generasi muda untuk terus melestarikan warisan leluhur. (*)

Reporter Ayik Fena Emilda. Editor Fathan Faris Saputro.

2
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Kolaborasi Hebat Asatidzah dan Ikwam Warnai Semarak Milad SD Musaka

Next Post

Kwarcab HW Babat Peringati Milad Ke-106 dengan Semangat Menyemai untuk Negeri

Read next
0
Share