MuhammadiyahLamongan.com – Pembukaan Musyawarah Ranting (Musyran) ke-13 Muhammadiyah dan ke-9 ‘Aisyiyah dilaksanakan di Perguruan Muhammadiyah Sedayulawas, Selasa (1/8/2023). Acara ini dihadiri oleh para peserta Musyran dan beberapa tokoh, termasuk Camat Brondong dan Kepala Desa Sedayulawas, Heni Fikawati, A.Md.
Puncak acara pembukaan Musyran ke-13 Muhammadiyah dan ke-9 ‘Aisyiyah diwarnai oleh momen haru dan berkesan dengan acara Penganugerahan ‘Aisyiyah Award (PAA). Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Sedayulawas periode 2015-2022 menyadari betapa pentingnya menghargai para tokoh perintis dan penggerak organisasi ‘Aisyiyah di Sedayulawas yang telah memberikan jasa karya terbaik dan dedikasi perjuangan mereka untuk kemajuan ‘Aisyiyah saat ini.
Penganugerahan ‘Aisyiyah Award merupakan bentuk apresiasi setinggi-tingginya bagi para tokoh ‘Aisyiyah atas sumbangan emas mereka dalam membantu ‘Aisyiyah tumbuh dan berkembang seiring berjalannya waktu. Penghargaan ini menjadi ucapan terima kasih yang akan dikenang sepanjang masa oleh setiap generasi.
Acara Penganugerahan ‘Aisyiyah Award diselenggarakan dengan khidmat. Penghargaan diberikan oleh Hj Khunik dan Aris Rohmawati, M.Pd kepada ahli waris atau keluarga dari delapan tokoh ‘Aisyiyah Sedayulawas yang telah berpulang ke Rahmatullah.
Berikut adalah nama-nama delapan tokoh ‘Aisyiyah Sedayulawas yang mendapatkan Penganugerahan ‘Aisyiyah Award:
1. Hj Kholifah Sa’dullah (Almarhumah).
2. Hj Sofiyah.
3. Nistin (Almarhumah).
4. Hj Mufidah (Almarhumah).
5. Sulami (Almarhumah).
6. Umayah (Almarhumah).
7. Hj Indra (Almarhumah).
8. Munawaroh (Almarhumah).
Selamat kepada keluarga dan ahli waris mereka yang menerima penghargaan ini dengan penuh kebanggaan. (*)
Reporter Ma’in. Editor Fathan Faris Saputro.
