MuhammadiyahLamongan.com – Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) menggelar aksi solidaritas yang menggema untuk mendukung Palestina dan mengutuk keras tindakan kebengisan Israel. Sebanyak hampir 1.500 orang, yang terdiri dari seluruh civitas akademika, termasuk rektorat, dosen, tenaga kependidikan, staf, karyawan, dan mahasiswa, bergabung dalam aksi ini yang dilangsungkan di halaman kampus dan bahkan meluas ke tengah jalan raya pada hari Selasa (7/5/2024).
Imam Hanafi, Ketua Umum Pimpinan Komisariat Al-Iskandariyah UMLA, dalam pernyataannya menyampaikan kepedihan dan keprihatinan mendalam atas tindakan kejam yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina. “Kami segenap mahasiswa Muhammadiyah sangat prihatin atas apa yang telah dilakukan oleh para iblis Israel kepada saudara kami yang ada di Palestina, yang mana iblis Israel ini telah membantai habis-habisan penduduk Palestina yang tak berdosa. Bahkan banyak anak kecil yang tak berdosa menjadi korban kebiadaban Israel,” ujarnya dengan nada lantang.
Ia menegaskan bahwa dari tragedi tersebut, mahasiswa Muhammadiyah menuntut perdana menteri Israel untuk menghentikan perang di Jalur Gaza. Mereka juga mendesak pemerintah Republik Indonesia untuk menyampaikan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar segera mengakui kemerdekaan Palestina sebagai sebuah negara yang merdeka. Selain itu, mereka mengajukan wacana untuk memboikot produk-produk Zionis Israel yang beredar di Indonesia sebagai bentuk protes dan penolakan terhadap kebijakan Israel yang merugikan rakyat Palestina.
“Ini salah satu bentuk humanitas kita sebagai kader Muhammadiyah, inilah bentuk rasa kemanusiaan kami yakni menjunjung tinggi rasa kemanusiaan terhadap sesama manusia. Sebagaimana visi dari Muhammadiyah sendiri yaitu aktif dalam melaksanakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi mungkar,” tegasnya. (*)
Reporter Moch Muzaki. Editor Fathan Faris Saputro.
