MuhammadiyahLamongan.com – RSM di Babat, dibawah tangan dingin direktur dr. Fara Nurdiana, M. Kes, yang tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir ini ternyata memberikan perhatian yang tidak hanya exelent sehubungan tugas dan fungsi rumah sakit saja.
Faktanya RS Muhammadiyah Babat (melalui RSMB FC) kembali menjadi juara liga Babat beruntun setelah mengalahkan Moropelang (AMOR FC) dengan drama adu pinalti score 2-1 dalam laga final yang dilaksanakan pada Selasa, 28 Agustus 2018 di lapangan Sawonggaling Babat.
Pertandingan berlangsung sengit. AMOR FC unggul 1:0 sampai penghujung babak 1 berkat hadiah tendangan pinalti dari wasit Anas akibat handball yang dilakukan oleh pemain RSMB Fc.
Pada babak ke-2 menit ke 60, RSMB FC kembali dihukum penalti dan 1 kartu merah.Pelatih Idham Labib memasukkan kiper jebolan HW Babat, alhasil penaltipun dapat dimentahkan. Bermain dg 10 pemain tidak membuat kendor permainan , bahkan semakin menggila. 5 menit menjelang usai RSMB-F mendapatkan hadiah penalti dan mampu menyamakan kedudukan melalui Kapten Tim : Andre Joko yang mantan Pemain Barito Putra ini sekaligus pelatih SSB HW Babat dan karyawan RSM Babat ini.
Score bertahan hingga akhir pertandingan babak ke-2. Adu pinaltipun dilakukan dan rupanya penjaga gawang RSMB FC Imas Rizky Ibrahim lebih lihai, terhitung 3 tembakan dimentahkannya. Score adu pinalti 2-1 untuk RSMB FC mengakhiri drama mempertahankan gelar ini.
Secara keseluruhan RSMB FC berjaya 3x juara dalam liga Babat. Bersama Penanggung jawab Kegiatan; Drs. Edy Yusuf, M. Kes, Ketua Panitia PHBN 2018 RSMB sekaligus Manager tim RSMB FC, Yudi Puspanjoro mengatakan, ” Mempertahankan gelar ini adalah capaian tertinggi di kancah Liga Babat karena sekaligus mematahkan mitos “tiada juara bertahan”. Kami tak kenal mitos”.
“Ini adalah prestasi bersama, buah kerja dan loyalitas bersama segenap karyawan, panitia dan supporter RSM Babat” ungkap Manager Tim ini lagi sambil berapi-api.(imam)