MuhammadiyahLamongan,Com- Agenda Turba Zona 7 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan yang bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Brondong pada hari Ahad (25/8/2024) menjadi menarik karena ada timbal balik laporan program dari Ketua PCM Brondong dan ketua PCM Paciran.
Ketua PCM Brondong dalam sambutannya sekaligus sebagai laporan kepada PDM Lamongan, Ia menyampaikan pertama, meminta kepada PDM Lamongan agar melakukan pembinaan kepada pengelola AUM yang kurang loyal terhadap kegiatan organisasi.
Lanjutnya, Ia melaporkan bahwa PCM Brondong melakukan aksi jihad ekonomi Muhammadiyah dengan mendirikan Toko Muhammadiyah (Tokomu) yang pembangunannya sedang berlangsung hingga hari ini. Diperkirakan anggaran mendirikan Tokomu ini mencapai 500 juta dengan sistem penanaman saham. Satu lembar saham senilai Rp. 5.000.000.
Tidak hanya PCM Brondong yang melakukan aksi gerakan jihad ekonomi Muhammadiyah, tetapi juga sudah merambah ke Pimpinan Ranting Muhammadiyah seCabang Brondong, diantaranya Al-Azhar Mart PRM Sendangharjo, Air Mineral PRM Cumpleng dan Pondok Al-Manar Muhammadiyah PRM Sedayulawas, Budidaya Ikan Kerapu di PRM Labuhan, dan Pisang Cavendish di PRM Mencorek.
Adapun Abdullah Taufiq, Ketua PCM Paciran melaporkan program diantaranya turba dan safari ramada, kajian pimpinan dua bulan sekali bertempat di Pimpinan Ranting Muhammadiyah, penyaluran ZIS dan daging kurban, dan konsolidasi pimpinan.
Selanjutnya, PCM Paciran membentuk korp Muballigh Muhammadiyah, Jaringan Nelayan Muhammadiyah (Jalamu), sekolah advokasi masyarakat pesisir, dan kemarin telah di launching Rumah Sehat Muhammadiyah yang berada di Kelurahan Blimbing. Dan terakhir yakni upaya sertifikasi tanah dan gedung Muhammadiyah.
Dengan adanya paparan laporan masing-masing PCM pada saat Turba PDM Lamongan ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bersama terhadap progres pergerakan Muhammadiyah di masing-masing cabang. Dengan harapan ke depannya lebih baik lagi.
Penulis: Wasis Budiono, Editor: Ma’in