Muhammadiyah Lamongan Berkemajuan

Warga Muhammadiyah Masih Ada Yang Ikutan-Ikutan

MuhammadiyahLamongan.com – Masih saja ada warga Muhammadiyah yang ikut-ikutan menjalani adat yang tidak ada dalam ajaran Islam.

Bahkan adat diikuti seperti sebuah kewajiban dalam perintah agama. Hingga enggan meninggalkan dan dilestarikan.

Gambaran itu diungkapkan Ustadz Ali Afandi saat memberikan ceramah di Gedung dakwah Muhammadiyah Karangbinangun, Jum’at, (11/05/2018).

“Orang Muhammadiyah masih ada yang seperti gado-gado. Masih ikut-ikutan. Melu rono melu rene. Termasuk adat menjelang bulan Ramadan,” ungkap Ali yang juga Kepala KUA Kecamatan Karangbinangun.

Ali menambahkan, seperti memasukan bulan Ramadan yang harus dipersiapkan memasuki bulan suci itu adalah bekal ilmu.

“Sebelum puasa harus punya bekal ilmu. Ilmu tentang puasa, tarawih dan sebagainya, “ujarnya

Jangan sampai berpedoman hadits dhoif yang sering digunakan sebagai dasar mengerjakan amalan di bulan Ramadan.

“Kita harus mengerjakan amalan di bulan Ramadhan harus berdasar hadits yang shohih, ” tandasnya.(kanul)

0
Share this article
Shareable URL
Prev Post

Surat Pernyataan PWM Jawa Timur Terhadap Insiden Bom Surabaya

Next Post

Ada Apa Antara Aisyiyah dengan Nasyiatul Aisyiyah Moropelang

Read next
0
Share