MuhammadiyahLamongan.com – “Mengisi masa muda dengan penuh prestasi daripada harus saling lempar perasaan pada orang yg belum tentu jodohnya”, demikian disampaikan oleh Relung Fajar Sukmawati dalam acara klinik remaja.
Di hadapan siswa-siswi SMK Muhammadiyah 6 Modo, mahasiswa psikologi UIN Malang ini, juga berharap para pelajar untuk fokus pada tujuan awal sekolah, yaitu menuntut ilmu.
“Berhenti mengejar orang yang disukai. Saat Siti Zulaiha mengejar cinta Yusuf maka Allah semakin menjauhkannya darinya. Namun ketika Zulaikha mengejar cinta Allah, maka Allah mendekatkannya padanya, lanjut penulis cerpen ini.
Menurut relung, cinta menurut Ibnu Qayyim Aljauzi ada dua, yaitu hubbullah atau alhubbu fillah, cinta karena Allah dan alhuubu ma’allah, cinta yang melebihi cinta pada Allah.
Suasana menjadi riuh, ketika pemateri mengajukan pertanyaan, “siapa yang siap memutuskan “sang pacar” ? Tanpa diduga hampir separoh lebih peserta mengacungkan tangan, tanda siap untuk memasuki dunia baru yang penuh harapan dan kesuksesan.
Acara yang berlangsung di hall SNAKMA, kamis. 5 januari 2017, berlangsung cukup dinamis. Nampak kepuasan dari peserta.
Erva Rachmawati, waka kesiswaan dan Al-Islam menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bimbingan dan konseling remaja. Diharapkan kegiatan ini mampu memberikan solusi bagaimana seharusnya memanfaatkan potensi yang luar biasa.
Kepala sekolah, Mohamad Su’ud, merasa senang atas suksesnya kegiatan klinik remaja ini, walau hanya berlangsung 60 menit. (Moh. Suud)
